Berharap Kesejahteraan Guru di Daerah Pelosok Lebih Diperhatikan

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sri Neni Trianawati, SE meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) di provinsi Kalimantan Tengah ini, supaya dapat mendorong semangat para guru yang bertugas di wilayah pelosok Kalteng, dengan cara lebih memperhatikan kesejahteraan para guru yang bertugas di daerah pelosok Bumi Tambun Bungai.

Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong semangat para guru di pelosok seperti memberikan kesejahteraan, tunjangan lebih dan memperhatikan setiap kebutuhan salah satunya keberadaan rumah dinas yang layak.

“Semangat guru yang bertugas di pelosok itu penting, karena berhubungan langsung dengan kinerja. Jika merasa diperhatikan maka mereka akan bersemangat, hal ini tentu berdampak terhadap upaya peningkatan SDM di daerah terpencil,”ucapnya, Kamis (5/01/2023).

Selanjutnya, Dia juga mengatakan tugas dan kinerja guru yang berada di wilayah pelosok tentunya jauh lebih berat jika dibandingkan guru yang bertugas divwilayah perkotaan. Oleh sebab itu, wajar jika para guru di daerah pelosok mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

“Karena di pelosok itu sarana dan prasarananya terbatas, belum lagi jarak tembuh dan medan menuju tempat bertugas sulit dijangkau. Jadi wajar jika mereka diperhatikan dan diberikan dorongan semangat,” ujarnya.

Dikatakan, mensejahterakan guru merupakan kewajiban pemerintah, karena guru merupakan ujung tombak untuk meningkatkan kapasitas SDM agar mampu bersaing, sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah untuk mengabaikan kebaradaan guru terutama di pelosok.

“Tanpa adanya guru tidak ada yang namanya presiden, gubernur, bupati, wali kota dan orang-orang yang memiliki pendidikan lainnya. Inilah kenapa guru penting untuk diperhatikan dan menjadi prioritas perhatian pemerintah,”katanya lagi.

Dirinya berharap kesejehteraan guru khususnya yang ada di Kalteng ini bisa merata tidak hanya di wilayah perkotaan saja tapi juga hingga wilayah pelosok atau pedesaan, agar para guru yang ada itu bisa terus bersemangat dalam menurunkan ilmu kepada peserta didiknya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV