September 2023, Inflasi Gabungan Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,11 Persen
Bantu Sekolah, Halikinnor Serahkan Laptop

KALTENGNEWS.co.id – SAMPIT – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sampit menjadi sekolah yang beruntung lantaran mendapat bantuan laptop dari Pemerintah Kabupaten (Pemda) Kotawaringin Timur (Kotim).
“Hari ini saya menyerahkan dua unit laptop untuk SMAN 3 dan SMKN 1 Sampit. Ini bentuk dukungan kami pemerintah daerah kepada dunia pendidikan,” kata Bupati Kotim Halikinnor usai menyerahkan bantuan tersebut di SMAN 3 Sampit didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman dan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan, Susiawati, Jumat 27 Januari 2023.
Bantuan itu diberikan karena saat ini sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan. Menurutnya, adanya teknologi dalam proses belajar mengajar di kelas, maka pelajaran akan bergerak sesuai kebutuhan zaman. Guna menunjang pembelajaran khususnya di bidang teknologi, Pemkab Kotim menyerahkan bantuan 2 unit laptop untuk SMKN 3 dan 2 unit untuk SMKN 1 Sampit.
Disampaikan Halikinnor, meski berdasarkan Undang-Undang, SMA/SMK merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), namun karena lokusnya di Kotim maka Pemkab juga turut bertanggungjawab.
“Biarpun ini kewenangan provinsi tetapi kami juga ikut bertanggungjawab. Karena disini anak-anak kita yang sekolah. Sehingga kalau maju maka itu menjadi cerminan kemajuan daerah kita. Semoga bantuan laptop ini dapat bermanfaat dan dipergunakan sebaik mungkin. Dan dapat memudahkan para guru memberikan pembelajaran kepada siswa,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Sampit, Livenur Hasby mengungkapkan, dukungan Pemkab sangat berarti untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah tersebut. Menurutnya, pembinaan pendidikan itu tidak hanya satu orang tetapi banyak komponen yang harus dilibatkan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab, khususnya Bupati Kotim, Sekda dan jajarannya sudah mengapresiasi keadaan sekolah. Kepedulian pendidikan itu memang sangat penting bagaimana menciptakan sumber daya manusia. Karena diketahui standar pendidikan Kalteng itu ada di Kabupaten Kotim. Sehingga dengan kepedulian itu mampu menciptakan SDM unggul,” imbuhnya.
Disebutnya, jumlah laptop di sekolahnya selama ini telah memadai untuk kegiatan belajar. Namun speknya biasa dan itu hanya digunakan untuk aktivitas biasa seperti proses belajar mengajar. Sementara untuk bagian Dapodik memerlukan laptop yang speknya tinggi.
“Karena datanya memang harus kuat sehingga speknya harus tinggi. Bantuan ini sangat bermanfaat, luar biasa bupati paham betul untuk kepentingan kami,” tutupnya. (agg)