Upaya Pemprov Memenuhi Dokter Spesialis di Kalteng dapat Dukungan Dewan Provinsi

 Upaya Pemprov Memenuhi Dokter Spesialis di Kalteng dapat Dukungan Dewan Provinsi

FOTO : Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bidang Kesehatan, Pendidikan dan Pariwisata, Duwel Rawing.

Kaltengnews.co.id – Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bidang Kesehatan, Pendidikan dan Pariwisata, Duwel Rawing menyatakan dukungannya terhadap langkah (pemprov) Kalteng di sektor kesehatan, terutama dalam upaya memenuhi dokter spesialis di Kalteng ini.

Adapun langkah strategis Pemprov Kalimantan Tengah pada sektor kesehatan itu, yakni salah satunya melaksanakan program beasiswa bagi dokter spesialis konsultan, dokter spesialis dan perawat spesialis yang diharapkan kedepan keberadaan dokter spesialis di Kalteng bisa terpenuhi.

“Kita tentu sangat mendukung strategi pemprov tersebut. Menurut saya langkah yang diambil itu merupakan langkah tepat, mengingat selama ini Kalteng masih kekurangan dokter spesialis,” ujarnya, Rabu (21/12/2022).

Tambahnya, ini menjadi langkah yang baik dari pemerintah dan sudah seharusnya didukung. Terlebih lagi dari informasi yang didapatkan ada sekitar 52 dokter yang mendapat beasiswa itu. Tentu dengan jumlah tersebut ketersediaan dokter spesialis akan bisa terpenuhi di Kalteng.

Selain itu, Dia juga mendukung strategi pemerintah lainnya, yakni mewajibkan dokter spesialis yang mendapatkan program beasiswa itu untuk mengabdi kepada daerah selama 15 tahun. Dengan begitu, diharapkan masyarakat Kalteng bisa mendapat pelayanan kesehatan dengan baik.

“Dengan upaya ini juga diharapkan bisa mengubah mindset dari para dokter di Kalteng agar lebih mengutamakan pelayanan sosial kepada masyarakat. Kalau pelayanan yang diberikan itu hanya memikirkan soal untung rugi, itu akan jadi hal yang merepotkan,” bebernya.

Dia menyebut, peningkatan layanan kesehatan selama ini selalu menjadi aspirasi yang kerap disampaikan saat dirinya melaksanakan reses ke daerah. Dengan program beasiswa terhadap dokter dan juga pembangunan sejumlah faslitas layanan kesehatan di berbagai daerah, diharapkan bisa menjadi jawaban yang pas bagi masyarakat.

“Jika fasilitas kesehatan dibangun dilengkapi alat-alat kesehatan yang memadai itu tentu hal yang bagus. Tapi kalau alat atau fasilitas yang tersedia itu tidak bisa digunakan, artinya tidak ada dokter yang punya keahlian menggunakan alat itu, maka akan merepotkan, pelayanan kesehatan kita juga jadi tidak maksimal,” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!