Sampah di Pulpis Perlu Dikelola Secara Baik

 Sampah di Pulpis Perlu Dikelola Secara Baik

FOTO : Kepala DLH Pulang Pisau, Hendri Aroyo.

Kaltengnews.co.id – PULANG PISAU – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau Hendri Arroyo, Selasa (13/12/2022) mengakui bahwa persoalan sampah memang menjadi salah satu persoalan yang cukup mendasar, sehingga dalam pengelolaanya perlu dilakukan secara baik, terpadu, dan berkelanjutan agar memberikan manfaat bagi masyarakat segi kesehatan, ekonomi, maupun dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Dikatakan Hendri Arroyo, sampah merupakan masalah yang tidak akan ada habisnya. Seiring pertumbuhan pertumbuhan dan populasi di suatu wilayah maka sampah selalu diproduksi. Produksi sampah sebanding dengan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, semakin bertambah jumlah penduduk sudah bisa dipastikan produksi sampah meningkat.

“Kalau kita berbicara soal sampah, hingga saat ini masih cukup pelik, lantaran persoalan penanganan sampah berkaitan dengan wajah dan kebersihan suatu daerah. Dalam mengatasinya, kami telah melakukan strategi jangka pendek, seperti melaksanakan beberapa perbaikan di internal instansi DLH, kemudian meningkatkan kedisiplinan pegawai, mensinergikan antar bidang di DLH.

Hendri Arroyo mengatakan memasuki kinerja diawal tahun 2023 terkait penanganan sampah ini, pihaknya secara eksternal juga melakukan koordinasi dengan pihak dunia usaha, seperti perbankan, pertamina dan dunia usaha lainnya melalui program Corporate Social Resposibility (CSR) untuk bekerjasama dalam penanganan sampah di kabupaten setempat.

Dikatakannya pula, selagi untuk kepentingan bersama, pihaknya terus berusaha melakukan yang terbaik untuk pemerintah setempat. Tanpa campur tangan pihak lain seperti dunia usaha, maka penaganan dan pengelolaan sampah lambat teratasi, termasuk akses infrastruktur jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) yang perlu mendapat perhatian.

Lanjut lagi, bahwasanya kita harus mampu berinovasi mengenai pengelolaan sampah, sehingga paradigma baru mengenai sampah adalah memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi yang bisa di manfaatkan, sehingga sampah yang di buang benar – benar sampah yang tidak bisa dimanfaatkan, atau tidak memiliki nilai ekonomi.

Dirinya juga berkeinginan terbangunnya Bank Sampah yang merupakan strategi untuk membangun keperdulian masyarakat terhadap sampah. Melalui Bank Sampah yang diintegrasikan dengan gerakan, maka dipastikan pengelolaan sampah bisa mendapatkan manfaat tidak hanya bidang ekonomi saja melainkan pembangunan lingkungan yang bersih dan sehat. (DENNY/YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!