Layanan Kesehatan di Daerah Pelosok Jadi Sorotan Dewan Kalteng
Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur di Dapil II Gumas Perlu Diprioritaskan
![Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur di Dapil II Gumas Perlu Diprioritaskan](https://kaltengnews.co.id/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-21-at-19.23.01-850x560.jpeg)
Foto: Juru bicara DPRD Gunung Mas Dapil II Sahriah saat mengikuti rapat paripurna
Kaltengnews.co.id – KUALA KURUN – Kalangan legislator DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) khususnya dari daerah pemilihan (Dapil) II Gumas, meliputi Kecamatan Manuhing, Manuhing Raya, Rungan Barat, Rungan dan Kecamatan Rungan Hulu memberikan sejumlah rekomendasi terkait pembangunan dan peningkatan infrastruktur di wilayah setempat, supaya bisa menjadi perhatian utama dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Gunung Mas. Hal ini, seperti disampaikan oleh Juru Bicara DPRD Gunung Mas Dapil II Sahriah, Jumat (30/12/2022).
Dikatakannya, sejumlah rekomendasi ini berdasarkan hasil kunjungan reses di Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya pada 29 November – 1 Desember 2022 dan di Kecamatan Rungan Barat, Rungan dan Kecamatan Rungan Hulu pada 2-4 Desember 2022.
“Agar pembangunan Infrastruktur tetap menjadi perhatian utama Pemerintah Daerah dan menjadi skala prioritas dan apabila memungkinkan dapat dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2023,” ujar juru bicara
Pihaknya merekomendasikan demikian lantaran ada banyak kegiatan pembangunan di bidang Infrastruktur di desa – desa dan kecamatan di wilayah dapil II yang belum teranggarkan terutama untuk perbaikan jalan dan jembatan.
“Salah satunya yakni jalan lingkungan di Kelurahan Tehang Kecamatan Manuhing Raya banyak yang rusak dan belum diaspal,” terangnya.
Lanjutnya, untuk masyarakat di Kecamatan Rungan Hulu juga menyampaikan usulan bahwa mereka menginginkan adanya jalan produksi Desa Sangal berupa jembatan gantung 70 x 2 meter menyeberang sungai rungan.
Selain itu, masyarakat di Kecamatan Rungan Hulu juga mengusulkan pembuatan jalan dari sangal yang mengarah ke jalan linau sepanjang 12 kilometer dan juga perbaikan jalan dan jembatan dari simpang empat sampai jembatan manda Desa Sei Antai. (SG/HK/YS)