Dukung Ekstensifikasi Food Estate, DPUPR Pulpis Merehabilitasi dan Membangun Saluran Irigasi 

 Dukung Ekstensifikasi Food Estate, DPUPR Pulpis Merehabilitasi dan Membangun Saluran Irigasi 

FOTO : Kepala Dinas PUPR Pulang Pisau, Usis I. Sangkai.

Kaltengnews.co.id – PULANG PISAU – Kepala Dinas PUPR Pulang Pisau, Usis I. Sangkai menyampaikan sebagai upaya mendukung ekstensifikasi (perluasan, red) wilayah Food Estate, maka Dinas PUPR Pulpis, melakukan rehabilitasi dan membangun jaringan irigasi di wilayah setempat.

“Karena ada cetak sawah baru atau ekstensifikasi oleh Pemerintah Pusat, maka giat kami tahun depan juga mengkhususkan kegiatan pada bidang pengairan, karena memang perlu adanya penambahan saluran irigasi mengingat air merupakan faktor yang esensial bagi tanaman untuk tumbuh dan berproduksi,” Kata Pak Usis, sapaan akrab pria tersebut, Jumat (2/12/2022).

Dikatakannya, bahwa pihak PUPR Pulpis sudah pasti bersinergi dengan Pemerintah Pusat maupun Provinsi dalam upaya merehabilitasi saluran-saluran atau jaringan-jaringan irigasi persawahan tersebut.

“Sehingga harapan kita bahwa lahan-lahan pertanian wilayah Pulang Pisau yang telah masuk dalam kawasan food estate atau lumbung pangan itu, proses pengembangannya beserta dukungan dari berbagai pihak yang terlibat, berjalan sebagaimana mestinya tanpa adanya hambatan yang sulit,” harapnya.

Menurutnya, dengan adanya saluran irigasi contohnya saluran tersier, saluran kuarter dan pembangunan pelengkap itu akan meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, lalu meningkatkan produktivitas pertanian juga pendapatan serta, kesejahteraan para petani.

“Selain itu, pembangunan saluran irigasi yang kami lakukan juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh petani, juga mengantisipasi lahan-lahan pertanian tidak selalu tergenang,” tutupnya. (DENNY/YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!