Pemprov Kalteng Gelar Rakor Tanggap Narkoba, Perkuat Peran Daerah Cegah Penyalahgunaan
DPUPR Pulang Pisau Gencar Membangun Jaringan Air Bersih

FOTO : Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPUPR Pulpis, Micky Prasetia ST, MT, (Foto DENNY)
Kaltengnews.co.id – PULANG PISAU – Masih terdapatnya beberapa wilayah di Kecamatan Hilir yang belum terjangkau akses air bersih dari PDAM mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Pulang Pisau.
Sejak beberapa tahun terakhir Dinas PUPR Pulang Pisau gencar melakukan pembangunan jaringan perpipaan sebagai jalur distribusi air bersih di wilayah perkotaan Pulang Pisau.
Di tahun 2022 ini terdapat 100 Sambungan Rumah (SR) yang telah dibangun di wilayah Kelurahan Pulang Pisau dan 100 Sambungan Rumah (SR) yang dibangun di wilayah Desa Mantaren 1 dan Mantaren 2 dan ditahun 2023 mendatang pembangunan jaringan bersih akan tetap menjadi salah satu fokus utama.
Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau, Dr. Usis I. Sangkai, S.Hut, M.Si melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Micky Prasetia ST, MT, Selasa (6/12/2022)
“Kami akan terus bersinergi dengan PDAM, PUPR sebagi pembangun jaringan dan PDAM sebagai pengelola serta pengoperasi jaringan tersebut, karena manfaat PDAM harus dapat dirasakan merata, baik bagi masyarakat yang tinggal di pusat kota maupun yang ada di pinggiran perkotaan,” ungkap Micky.
Dia menjelaskan bahwa Pembangunan Jaringan Pipa merupakan investasi yang sangat penting dan merupakan pemikiran untuk masa depan agar nantinya saat wilayah-wilayah baru sudah mulai tumbuh dan berkembang, kita tidak kesulitan lagi menyediakan air bersih di wilayah-wilayah tersebut karena tinggal membuat koneksi dengan jaringan yang sudah siap.
Lebih lanjut lagi, Mengenai strategi penyediaan air bersih, terang Micky, pada wilayah diluar perkotaan yang notabenenya belum tersentuh PDAM, mereka memiliki Program Khusus penanganan air bersih untuk wilayah diluar jangkauan PDAM yakni dengan pembangunan fasilitas Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) yang terdiri dari sumur bor, bak pengolahan, bak penampungan, alat penjernih air dan pompa untuk mengalirkan ke rumah-rumah.
Kemudian, untuk SPAM di wilayah Kelurahan Kalawa telah bangun pada tahun 2022, sekitar 97 unit Sambungan Rumah, tiap-tiap rumah itu pun diberi meteran untuk pencatatan kubikasi pemakaian dan akan diatur mekanisme retribusinya sehingga akan ada dana operasional dan pemeliharaan dari dana retribusi air ini.
“Menariknya adalah bahwa SPAM tersebut akan dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat yang disebut KPSPAM (Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum), dan tentu kami berharap agar program penyediaan Air Bersih ini bisa berguna bagi setiap warga yang sudah menerimanya,” tutupnya. (DENNY/YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di