Bea Cukai Pangkalan Bun Musnahkan Barang Ilegal Senilai Ratusan Juta
Diharapkan Pemkab Gumas Dukung Pengembangan Usaha Masyarakat Lokal
Kaltengnews.co.id – KUALA KURUN – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, H. Rahmansyah berharap kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Gunung Mas, untuk lebih memperhatikan usaha masyarakat lokal, terlebih saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan berbagai upaya untuk melakukan pemulihan ekonomi, paska pandemi Covid-19 yang terjadi lebih dari dua tahun belakangan ini.
Menurutnya, usaha yang dijalankan oleh masyarakat lokal memang perlu didukung oleh pemerintah daerah. Sebab, hal ini sangat erat kaitannya dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Paska pandemi covid-19, usaha yang dijalankan oleh masyarakat lokal sempat lesu. Sementara, tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup harus tetap dipenuhi. Sehingga, kondisi demkian akhirnya membuat mereka lebih memilih usaha alternatif, seperti melakukan penambangan emas tanpa ijin (Peti),” ujarnya, Minggu (4/12/2022).
Lanjut H. Rahmansyah mengatakan tidak jarang masyarakat mengantungkan hidup mereka dengan mengandalkan pekerjaan atau usaha alternatif, misalnya melakukan peti dan usaha-usaha lainnya yang tidak jelas.
“Adanya kondisi demkian, tentunya menjadi perhatian kita bersama. Maka dari itu, saya meminta kepada pemerintah daerah agar merancang sejumlah program strategis terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sekiranya memungkinkan untuk dapat dijalankan oleh masyarakat di wilayah Gunung Mas ini,” harapnya.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyarankan kepada pemerintah daerah agar memberikan peluang bagi masyarakat, misalnya dengan berkebun dan berbagai lapangan usaha lainnya.
“Pemda diharapkan dapat mengarahkan masyarakat yang punya lahan kosong, agar dapat memanfaatkannya untuk pengembangan sektor perkebunan dan pertanian. Sebut saja misalnya pemberdayaan masyarakat melalui program perkebunan sawit rakyat. Dimana, kondisi seperti sekarang ini, harga komoditas sawit di pasar masih cenderung stabil,” ujarnya lagi.
Sambungnya, upaya ini memang tidaklah mudah, selain membutuhkan waktu paling sedikit empat tahun dan juga memerlukan biaya yang cukup besar, mulai dari pembelian pokok bibit hingga pada pemeliharaan.
Ia kembali meminta agar pemerintah daerah, dapat memberikan fasilitas bantuan seperti bibit dan lain sebagainya kepada kelompok tani yang bergerak di bidang budidaya kelapa sawit tersebut.
“Kami yakin kalau saja setiap kepala keluarga, paling sedikit mereka ada memiliki luas lahan sekitar dua hektare saja lahan sawit, artinya ekonomi masyarakat ada jaminan mereka kedepan,” sarannya.
Dia juga menambahkan untuk sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Gunung Mas, sebenarnya masih sangat melimpah dan banyak lahan tidur yang kosong yang tidak ditanami tumbuhan. Maka dari itu, ia mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan yang ada, supaya bisa menghasilkan sekaligus sebagai upaya jaminan masa mendatang.
“Kita akui tempat kita ini masih banyak lahan yang kosong untuk perkebunan. Disitulah sebenarnya kesempatan kita untuk berkebun menanam karet, rotan atau sawit, yang tujuannya agar lahan non produktif menjadi produktif,” pungkas H. Rahman sapaan akrabnya ini. (nya/YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di