Konversi BBM ke BBG, Mesin Perahu Berbahan Bakar Gas Disalurkan kepada Nelayan di Dua Kecamatan 

 Konversi BBM ke BBG, Mesin Perahu Berbahan Bakar Gas Disalurkan kepada Nelayan di Dua Kecamatan 

UNIK : Mesin perahu berbahan bakar gas yang disalurkan kepada warga (nelayan, red) terpilih yang ada di Kecamatan Kahayan Hilir dan Kecamatan Jabiren Raya.

Kaltengnews.co.id – PULANG PISAU – Unik, mesin perahu nelayan kecil untuk daerah sungai ini berbahan bakar gas elpiji 3 kilogram, telah disalurkan kepada beberapa warga terpilih Kecamatan Kahayan Hilir dan Kecamatan Jabiren Raya.

Acara yang berlokasi di kawasan Balai Benih Ikan (BBI) Pulang Pisau ini merupakan kegiatan penyaluran bertemakan Program Konversi BBM ke BBG untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran Tahun Anggaran 2022 dan dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Pulang Pisau yang disupport Kementrian ESDM RI, Komisi VII DPR RI, KSO Kawah Cipta Tunggal Utama, serta PT. Wika Industri dan Konstruksi.

“Tujuannya yakni untuk mendukung diversifikasi energi, terutama memberikan solusi penyediaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan mudah didapat, sekaligus pula sebagai salah satu upaya pemerintah, dalam menyelamatkan lingkungan dengan menekan emisi gas karbon,” ungkap Fitha Nekosari, Staff Bidang Pemberdayaan Nelayan Dinas Perikanan Pulpis , Kamis (24/11/2022).

Fitha menjelaskan program ini terbuka bagi masyarakat nelayan yang ingin mengkonversi mesin perahunya yang semula menggunakan BBM ke Gas 3 kilogram.

Sebelumnya, masyarakat harus mendaftarkan diri, dan siap secara sadar menggantikan mesin perahunya, dengan mesin yang baru berbahan bakar gas.

Dikatakannya, program penyaluran mesin perahu konversi ini diharapkan dapat berguna bagi para nelayan yang ingin menggunakan bahan bakar, selain BBM yang kian hari makin naik harganya.

“Dalam hal pendistribusian item berupa mesin-mesin Alkon (alat transportasi air, istilah di masyarakat lokal, red). Namun demikian, kendalanya sih hanya terdapat dalam prosesnya saja, karena memakan waktu yang agak lama sesuai dengan tertib birokrasi,” ungkapnya.

Sementara itu, masih di hari dan tempat yang sama, mewakili warga penerima manfaat, Bripka Andri Yuyun selaku Babhinkamtibmas Desa Gohong, sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah RI, karena melalui program pengalihan bbm ke gas ini, mungkin akan membantu ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

Dirinya sangat berharap kedepannya agar pendataan dapat melibatkan pemerintah desa, termasuk pula mengikutsertakan aparatur desa. Sehingga, diharapkan program yang bagus seperti ini bisa lebih mengena dan tepat sasaran, utamanya lagi bagi warga yang kurang mampu.

“Pentingnya melibatkan pemerintah desa dan aparatur desa setempat, mengingat mereka lebih memahami gambaran masyarakat dan kondisi di lapangan. Sehingga, tujuan dari program tersebut bisa benar-benar tercapai,” harapnya.

Ia juga menambahkan program yang ada, kedepannya bisa terus berlanjut, karena program ini dinilai sangat positif dan bisa membantu perekonomian masyarakat di desa, terlebih dalam rangka pemulihan dan bangkitnya ekonomi masyarakat desa, paska pandemi Covid-19 yang sempat mewabah pada dua tahun belakangan ini. (DENNY/YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *