IHK Oktober 2022, Kalteng Alami Deflasi Sebesar 0,04 Persen 

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kepala BPS Kalimantan Tengah, Eko Marsoro menyebutkan secara keseluruhan atau gabungan, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi sebesar 0,04 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,18.

“Deflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Oktober 2022, terjadi karena adanya penurunan indeks kelompok transportasi sebesar 0,55 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,24 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,08 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,07 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen,” terang Kepala BPS Kalteng, dalam release Berita Resmi Statistik (BRS) bulan Oktober 2022, yang berlangsung di ruang video conference (vicon) BPS Kalteng, Jalan Piere Tendean Kota Palangka Raya, Selasa (1/11/2022) siang.

Eko kembali menjelaskan berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan oleh BPS Kalteng, diketahui bahwa Kota Palangka Raya mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dan Sampit mengalami deflasi sebesar 0,01 persen.

Selanjutnya, ia juga menerangkan inflasi tahun kalender, antara Oktober 2022 terhadap Desember 2021, untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 5,89 persen. Sementara, untuk inflasi dari tahun ke tahun, antara Oktober 2022 terhadap Oktober 2021 sebesar 7,10 persen.

“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Oktober 2022, diantaranya beras, kacang panjang, rokok kretek, daging ayam ras, kankung, pisang, mie, bensin, ketimun, dan semangka,” ujarnya.

Sedangkan komoditas yang memberikan kontribusi deflasi pada Oktober 2022, Eko menyebutkan diantaranya angkutan udara, bawang merah, minyak goreng, cabai rawit, ikan tongol/ikan ambu-ambu, telur ayam ras, emas perhiasan, tomat, cabai merah, dan telepon seluler. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV