Delapan Rumah di Kampuri “Ludes” Terbakar 

 Delapan Rumah di Kampuri “Ludes” Terbakar 

FOTO : Kapolsek Sepang Ipda Neno Efendo bersama anggotanya tengah menbantu memadamkan api di lokasi kejadian, Senin (28/11) malam. Inzet : Siang hari masyarakat sedang melakukan pengecekan di rumah yang terbakar. Foto IST. 

Kaltengnews.co.id – KUALA KURUN – Sebanyak delapan unit rumah di Kelurahan Kampuri “ludes” terbakar hingga rata dengan tanah. Peristiwa itu terjadi di Jalan Mangku Tinggang RT.02/RW01, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Senin (28/11) malam sekitar pukul 20.43 WIB.

Data pemilik rumah yang terbakar didapat dari Polsek Sepang yakni pertama milik Sugiati, Tunggal Gaman didalamnya kosong, Denis Kuen, Sardie, Ese atau Indu Lintung, Simi Inga atau Indu Reni, Liun Gaman juga kosong, dan bekas Balai Desa.

Kapolsek Sepang Ipda Neno Efendo mewakili Kapolres Gumas AKBP Irwansah menjelaskan, kejadian tersebut berawal, saat itu pemilik rumah yang terbakar yakni Sardie sedang berada didalam rumah dan mendengar teriakan tetangga yang meminta tolong.

“Sardie yang ada didalam rumah langsung, keluar melihat rumah tempat menantunya ini yang sudah berasap, karena api mulai membesar posisinya ada di ruang tamu. Disana mereka sudah berupaya memadamkan api tersebut menggunakan alat seadanya, akan tetapi makin membesar,” ucap Ipda Neno Efendo, Rabu (29/11/2022).

Lalu, katanya, korban juga meminta bantuan warga sekitar, tetapi api semakin besar sehingga menyebabkan rumah di sekitar ikut terbakar. Walaupun warga sekitar ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya tersebut.

Akan tetapi, jelas dia, ada tercatat ada delapan unit rumah yang kondisinya rata dengan tanah akibat amukan api tersebut. Alat yang digunakan untuk memadamkan mesin pompa air sebanyak buah dan dibantu satu alat pompa dari siaga bencana di Kecamatan Mihing Raya.

“Api berhasil dijinakan atau padam sekitar pukul 22:30 WIB, adapun rumah yang terbakar berjumlah 7 buah dan 1 balai Desa dengan total ada 8 buah. Untuk korban meninggal dunia nihil, serta untuk jumlah kerugian masih belum bisa di pastikan berapa jumlahnya,” ujarnya.

Sementara, katan dia, kebakaran tersebut di duga kuat karena arus pendek listrik yang berasal dari terminal jek listrik di ruang tamu rumah salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar. Sedangkan untuk tempat warga yang rumahnya kebakaran, ujarnya, mereka semua mengungsi ke tempat saudaranya di daerah tersebut.

“Juga dua rumah kosong itu tidak dihuni karena pemilinya sudah meninggal dunia yakni milik Liun Gaman dan Tunggal Gaman semuanya almarhum,” tandasnya. (nya/YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!