Budidaya Perikanan Potensial, Pemda Perlu Berkolaborasi dengan Kalangan Akademisi

 Budidaya Perikanan Potensial, Pemda Perlu Berkolaborasi dengan Kalangan Akademisi

FOTO : Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Lohing Simon. 

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Lohing Simon memberikan usulan kepada pemerintah daerah (Pemda) di Kalimantan Tengah agar dapat memaksimalkan potensi yang ada, dengan menyusun rencana strategis yang komprehensif.

Menurutnya, Kalimantan Tengah ini memiliki potensi sumber daya alam yang beragam dan berlimpah, sebut saja misalnya di sektor perikanan yang sangat luar biasa.

Namun, dibalik itu perlu diperhatikan adalah rencana strategis pengembangan sektor perikanan harus dilakukan secara komprehensif.

“Maksudnya, untuk menyusun rencana strategis dan komprehensif, diperlukan suatu kolaborasi dan sinergitas bersama kalangan akademisi dari perguruan tinggi. Karena, dari sisi kajian akademis. program yang direncanakan bisa berjalan lebih optimal dan memberikan hasil yang lebih maksimal,” ucapnya, Kamis (17/11/2022).

Lanjut Anggota Komisi II DPRD Kalteng membidangi Sumber Daya Alam (SDA) dan Perekonomian ini juga mengatakan sebenarnya pemerintah sudah mencoba memaksimalkan potensi perikanan Kalteng.

Namun, hasilnya dinilai masih kurang maksimal, bahkan kadang pasokan sejumlah varietas ikan untuk daerah ini, masih mengandalkan pasokan dari daerah lain

“Berkenaan hal tersebut, maka diperlukan suatu cara yang tepat, untuk mengembangkan budidaya yang cocok dengan kondisi di daerah ini, misalkan budidaya udang. Untuk mengembangkan budidaya udang, tentunya diperlukan suatu teknik budidaya yang tepat. Maka dari itu, diperlukan kolaborasi dan sinergitas bersama kalangan akademisi dalam melakukan sebuah kajian mendalam,” ujarnya.

Lebih dalam, Politisi fraksi PDI Perjuangan juga menuturkan sepanjang kurang lebih 700 kilometer wilayah pesisir Kalimantan Tengah, Kabupaten Sukamara menjadi lokasi yang tepat dalam pengembangan budidaya udang, karena memiliki sungai Jelai yang menjadi sungai terpendek jika dibanding sungai lainnya.

“Kalau daerah lain seperti Muara Kahayan, Muara Barito, Muara Kapuas, itu semua saniditas air lautnya kecil, sehingga menjadi kurang tepat jika dikembang￾kan udang seperti di Sukamara. Makanya, daerah pesisir lain, selain Sukamara itu jangan difokus atau dipaksakan untuk membudidayakan udang,” ucapnya lagi.

Lohing berharap, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten, dimulai dari sekarang mulai memaksimalkan potensi lahan dengan melakukan tata ruang yang baik untuk pengembangan budidaya perikanan. Di mana pengembangan sektor perikanan tersebut juga bisa diprioritaskan untuk masyarakat lokal. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *