Warga Mulai Resahkan Keberadaan Gubuk “Remang-remang”

 Warga Mulai Resahkan Keberadaan Gubuk “Remang-remang”

FOTO : Gubug Remang-remang yang bisa ditemui di Jalan Muhammad Hatta, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur yang terindikasi bisa disalahgunakan untuk kegiatan yang melanggar norma agama dan norma sosial di masyarakat.

Kaltengnews.co.id – SAMPIT – Warga Jalan Muhammad Hatta Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, merasa resah pasalnya di sepanjang jalan tersebut kini banyak berdiri gubuk remang-remang yang diduga menawarkan praktek prostitusi terselubung (tidak sesuai dengan norma agama dan sosial di masyarakat, red).

Menurut seorang warga sekitar yang tidak mau disebutkan identitasnya (Redaksi) menyebutkan, bahwa tempat tersebut ramai beroperasi selepas petang, apalagi pada saat malam minggu.

“Bahkan ada yang berani buka pada siang hari, yang dikhawatirkan tempat ini sudah jadi perbincangan hangat oleh segelintir anak sekolah yang masih SMP yang mengetahui tempat ini,” ungkapnya, Minggu (30/10/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tarif sekali kencan ditempat ini Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu tergantung kesepakatan, dari tarif tersebut disisihkan untuk sewa gubuk Rp 40 ribu, ditambah lagi dengan jasa keamanan.

Warga berharap agar dinas serta instansi terkait dapat segera mengambil tindakan, karena dikhawatirkan tempat ini akan mengundang tindak kriminal yang dapat mengganggu kamtibmas.

Terpisah, Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat mengatakan hal ini tentunya telah menjadi perhatiannya.

“Kami secepatnya akan menindaklanjuti masalah ini bersama unsur terkait termasuk nanti akan mengajak pihak kelembagaan adat,” tandasnya. (Redaksi)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *