Sepuluh Mahasiswa Mahasiswa KKN Kebangsaan Selesai Mengabdi di Desa Terusan Karya
Kaltengnews.co.id – Kapuas – Setelah melaksanakan tugas selama 1 bulan, akhirnya Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS-PTN Barat pulang dan pamit dari Desa Terusan Karya, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, pada hari Kamis 18 Agustus 2022 kemaren kembali ke Palangka Raya.
Kepada redaksi Kaltengnews.co.id, Dr. Alpian, SP, MP menyampaikan mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X di Desa Terusan Karya, selama 30 hari telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
“Kini, mereka pun sudah kembali ke Palangka Raya, untuk berkumpul bersama dengan kelompok KKN Kebangsaan ke-X yang ditempatkan di desa lainnya, sekaligus pula mengikuti kegiatan pameran dan penutupan KKN Kebangsaan yang dilaksanakan pada hari Jumat 19 Agustus 2022 kemaren,” tulisnya, melalui pesan WhatsApp pribadinya, Minggu (21/08/2022).
Dr. Alpian juga menceritakan, sehari sebelum kembali ke Palangka Raya, pada tanggal 17 Agustus 2022 kemaren juga mengikuti upacara HUT RI ke-77 Tahun. “Kami mengikuti rangkaian upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih di halaman SDN 2 Terusan Karya, dimana sebagai inspektur upacara Kades Desa Terusan Karya yang dihadiri Aparatur Pemdes, Guru SDN, Tokoh Masyarakat, Kader PKK dan Warga Masyarakat,” ujar Dr. Alpian.
Kemudian, selesai upacara dilanjutkan penyerahan pemenang lomba/pertandingan. Dan, pada malam harinya dilaksanakan perpisahan dengan mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS-PTN Barat dan makan bersama yang disajikan dengan menaruh semua makanan di daun pisang sebagai simbol keakraban dan kekeluargaan dan setelahnya dilakukan obrolan santai tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan serta ucapan perpisahan.
“Saya selaku DPL mahasiswa KKN mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan perhatian selama kami melaksanakan tugas di Desa Terusan Karya, yaitu Camat Bataguh bapak Syuryadin, Sekretaris Kecamatan bapak Taufik, Kepala Desa Terusan Karya bapak Raswan, Babinsa bapak Noval Pradani dan Warga Desa Terusan Karya. Kami semua mohon maaf jika ada kesalahan dan kekeliruan kami,” ujarnya.
Dirinya juga berharap silaturahmi terus terjalin dengan baik. “Saya juga mohon maaf kepada mahasiswa jika ada hal-hal yang kurang berkenan semoga kalian kelak menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan. Salam sehat dan bahagia,” tukasnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Terusan Karya, Noval Pradani menyampaikan bahwa setelah kegiatan KKN Kebangsaan di Desa Terusan Karya ini.
“Adik-adik sekalian bisa membawa hal baik dan pembelajaran yang nantinya akan kalian lakukan di tempat pendidikan masing-masing. Saya atas nama Babinsa Desa Terusan Karya, juga memohon maaf, mungkin dalam saya mendampingi adik – adik sekalian dalam kegiatan KKN Kebangsaan ini, ada banyak kekurangan, baik dalam pendampingan ataupun ada tutur kata, dan tingkah laku saya yang mungkin kurang berkenan , saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” katanya lagi.
Babinsa Desa juga berpesan kepada mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X di Desa Terusan Karya, untuk tetap memastikan dan menyakinkan bahwa tidak ada masalah yang ditinggalkan, baik itu mahasiswa maupun mahasiswi, dengan masyarakat ataupun dengan komponen masyarakat.
Kemudian, laksanakan pengecekan personil ataupun materil kalian masing-masing, sebelum meninggalkan tempat KKN Kebangsaan; Jaga faktor keamanan selama, selepas menuju tempat daerah masing-masing.
“Yang tak kalah pentingnya, Saya juga berpesan, dengan berakhirnya tugas KKN Kebangsaan ini, tali silahturahmi kita diharapkan agar dapat selalu terjalin,” pesannya.
Hal senada, Kades Terusan Karya Raswan menyampaikan, mewakili Pemdes dan perangkat Desa beserta masyarakat Terusan Karya mengucapkan terima kasih kepada DPL dan Mahasiswa KKN yang sudah melaksanakan tugasnya dan telah banyak berkontribusi untuk Pemdes dan masyarakat, melalui berbagai program kerja yang telah dilaksanakan.
“Mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan maupun fasilitas yang tidak memadai, saya ucapkan selamat jalan kepada bapak DPL dan peserta KKN Desa Terusan Karya semoga selamat dan lancar sampai tujuan,” ucapnya.
Disisi lain, Camat Bataguh Syuryadin yang diwakili oleh Sekretaris Camat Taufik menyampaikan ucapan terima kasih, atas pengabdian Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS-PTN Barat.
Pada kesempatan tersebut, Camat Bataguh Syuryadin yang diwakili oleh Sekretaris Camat Taufik juga berkesempatan memberikan sertifikat penghargaan, kepada mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X di Desa Terusan Karya.
“Atas nama pemerintah Kecamatan Bataguh, saya menyampaikan permohonan maaf, apabila selama ini tidak bisa mendampingi secara penuh, selama kegiatan KKN. Saya juga memohon maaf dari hati yang paling dalam, atas segala kekurangan dalam pelayanan kami di kecamatan Bataguh demikian salam hormat syuryadin Camat Bataguh,” ujar Taufik saat membacakan sambutan Camat Bataguh.
Muhamad Daffa sebagai Ketua Kelompok KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS-PTN mengucapkan banyak terima kasih untuk semua yang membantu kegiatan kami baik pak Novan selaku Babinsa, Bapak Syuryadin selaku camat Bataguh, Bapak Raswan kepala Desa Terusan Karya beserta jajarannya, Bapak Alpian selaku DPL KKN dan Warga Desa Terusan Karya.
“Kami merasa sangat terbantu, untuk dapat menjalankan program-program kerja yang ada. Kami sadar masih sedikit yang kami bisa beri, mohon maaf juga kalau ada salah dan kurang, sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak,” ucapnya.
M. Daffa juga mengatakan, selama 1 bulan mahasiswa KKN Kebangsaan dan Bersama telah mengabdi dan berkontribusi di desa, untuk turut mengembangkan lumbung pangan nasional di Bumi Tambun Bungai.
Hal ini sesuai dengan tema KKN yaitu “Penerapan Falsafah Huma Betang sebagai Perwujudan NKRI untuk Mendukung Pengembangan Lumbung Pangan (Food estate) menuju Kemandirian Nasional”.
Selanjutnya, Mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama BKS PTN Barat di Desa Terusan Karya pada tanggal 19 Agustus 2022 mengikuti kegiatan pameran dan penutupan KKN Kebangsaan ke-X yang terpusat di Stadion Mini UPR.
Kegiatan pameran mahasiswa menampikan produk berupa Madu kelulut yang dibudidayakan di Desa Terusan Karya yang dipelopori oleh Kades Raswan kemudian Keripik dari Kalakai, Teh dari Kalakai dan Pupuk Organik Cair (POC).
Mahasiswa yang bertugas di Kecamatan Bataguh berjumlah 10 orang yaitu Muhammad Daffa Rendy Yudistira dari Universitas Airlangga (Surabaya), Felix Jeremy Silitonga dari Universitas Jambi (Jambi), Khaira Lulvita dari Universitas Malikussaleh (Aceh), Villa Christy dari Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya, Johan Weinand Lepertery dari Universitas Pattimura (Ambon), Evan Alphario Imanuel dari Universitas Palangka Raya, Angel Glendina Br. Perangin-Angin dari Universitas Palangka Raya.
Kemudian, Nita Lawrenza Purba dari Universitas Palangka Raya, Ditiro Marbun dari Universitas Palangka Raya dan Neng Dina Sabarniati dari Universitas Palangka Raya. 10 orang mahasiswa tersebut telah melaksanakan pengabdian ke masyarakat dengan mengimplementasikan program kerja selama 30 hari terhitung mulai 20 Juli hingga 19 Agustus 2022. (*)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di