Layanan Kesehatan di Daerah Pelosok Jadi Sorotan Dewan Kalteng
Kerjasama Pengembangan Pariwisata antara Pemprov Kalteng — Bali Dinilai Positif
FOTO : Anggota Komisi III DPRD Kalteng bidang Kesra, meliputi Pariwisata, Pendidikan dan Kesehatan, Duwel Rawing.
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalteng menyambut baik adanya kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan Pemerintah Provinsi Bali, dimana salah satunya adalah Pengembangan Pariwisata. Hal ini seperti diutarakan oleh Anggota Komisi III DPRD Kalteng bidang Kesra, meliputi Pariwisata, Pendidikan dan Kesehatan, Duwel Rawing, Senin (15/08/2022).
Menurut Politisi Senior PDIP Kalteng ini mengatakan kerjasama tersebut dinilai sangat bagus, sebab diyakini akan berdampak positif pada pengembangan wisata di wilayah Bumi Tambun Bungai ini.
“Tidak hanya itu, saya juga mendorong Pemprov Kalimantan Tengah agar dapat menindaklanjuti kerjasama pengembangan pariwisata secara serius. Sehingga, tujuan untuk memajukan pariwisata di Bumi Tambun Bungai dapat tercapai,” ucap Duwel.
Lanjut mantan Bupati Katingan ini juga menyarankan agar kerjasama tersebut, dapat disertai dengan sejumlah kesiapan lainnya, seperti mempersiapkan objek wisata, infrastruktur menuju objek wisata dan lain sebagainya.
“Jadi, dengan demikian Pemprov Kalteng tidak hanya mengundang wisatawan untuk datang ke Objek Wisata di Kalteng, tapi juga harus mempersiapkan segala sesuatunya, guna memberikan berbagai kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata yang ada di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Selain itu, dalam menyiapkan objek wisata yang akan dikembangkan juga tentu itu harus menarik sehingga kedepannya akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan, sebab objek wisata yang menarik sangatlah diminati seperti contohnya objek-objek wisata yang ada di beberapa daerah di Indonesia seperti Bali, NTB, dan lain-lain.
Dia juga menjelaskan, dampak positif dari pengembangan wisata ini akan dirasakan semua pihak baik masyarakat terutama pelaku UMKM atau IKM juga daerah dari segi PAD. Pasalnya, orang yang datang berwisata tidak mengambil apa-apa dari daerah tersebut, namun sebaliknya memberikan sesuatu yang bermanfaat terhadap perekonomian.
“Orang-orang yang berwisata itu kan membawa duit, nah artinya mereka tidak mengambil apa-apa, kecuali membeli seperti cendera mata atau semacamnya, ini berdampak terhadap perekonomian. Nah, harapan kita adanya kerjasama itu segala hal terkait harus benar-benar dipersiapkan dengan baik,” tandasnya. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
