Juli 2022, Kalteng Alami Inflasi 0,44 Persen

 Juli 2022, Kalteng Alami Inflasi 0,44 Persen

FOTO : Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro, saat merelease secara langsung Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Kalteng bulan Juli 2022.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat, pada bulan Juli 2022, berdasarkan 2 kota acuan, yakni Kota Palangka Raya dan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,89.

Hal ini diutarakan oleh Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro dalam release Berita Resmi Statistik yang digelar pada hari Senin (01/08/2022) siang, di ruang vicon Kantor BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tendean, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Eko menerangkan secara nasional dari 90 kota IHK, seluruh kota rata-rata juga mengalami inflasi. Dimana, Inflasi tertinggi terjadi di Kendari yakni sebesar 2,27 persen dengan IHK sebesar 113,98. Sementara, inflasi terendah di Pematang Siantar dan Tanjung sebesar 0,04 persen, dengan IHK sebesar 112,53 dan 113,88.

“Inflasi Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Juli 2022 terjadi karena adanya peningkatan indeks kelompok transportasi (1,67 persen), kelompok pendidikan (0,93 persen), kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,36 persen),” jelasnya.

Lanjut pria berkacamata ini juga mengatakan Inflasi Tahun Kalender, antara Juli 2022 terhadap Desember 2021, untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 4,71 persen.

Sedangkan inflasi tahun ke tahun, antara Juli 2022 terhadap Juli 2021 (year-on-year) sebesar 6,79 persen.

Lebih dalam, Eko juga menyebutkan, adapun komoditas penyumbang inflasi pada bulan Juli 2022, diantaranya angkutan udara, bawang merah, beras, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan nila, tomat, bahanbakar rumah tangga, pasir, cabai rawit, dan udang basah.

“Tidak hanya inflasi, Kalimantan Tengah pada bulan Juli 2022 ini juga mengalami deflasi pada sejumlah komoditas, diantaranya daging ayam ras, minyak goreng, kacang panjang, ikan patin, sawi hijau, bawang putih, emas perhiasan, ikan asin telang, susu bubuk dan kangkung,” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!