Jembatan Maraya Ambruk, Penghubung Lima Desa Terputus 

 Jembatan Maraya Ambruk, Penghubung Lima Desa Terputus 

FOTO : Kondisi Jembatan Maraya Ambruk, diduga sebagai dampak diterjang banjir pada waktu lalu. Foto Ist. 

Kaltengnews.co.id – Kuala Kurun – Jembatan Maraya yang ada di wilayah Kelurahan Marikoi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) saat ini, dalam kondisi ambruk. Ambruknya jembatan itu diduga karena pengaruh terjangan air yang melanda wilayah setempat, pada Sabtu (6/8/2022) lalu.

Sementara, sebagai dampak dari ambruk jembatan itu, membuat lima desa yakni Desa Lawang Kanji, Karetau Rambangun, Tumbang Anoi, Sarian dan Mahuroi di Kecamatan Damang Batu, menjadi terputus total. Terutama pada jalur hilir mudik masyarakat dari beberapa desa tersebut yang akan menuju kecamatan.

Camat Damang Batu, Damai Dewal saat dikonfirmasi mengatakan, jembatan Maraya tersebut memang merupakan sebagai urat nadi masyarakat di kecamatan setempat, dan menjadi penghubung utama ke beberapa desa yang ada di bagian hulu Sungai Kahayan.

“Tadi pagi kami melakukan pengecekan terakhir, dan memang tidak bisa dilewati sama sekali,”tukas Damai, Selasa (9/8/2022).

Ambruknya Jembatan Maraya tersebut lanjut camat, diduga kuat karena kerasnya terjangan air, sehingga beberapa fasilitas jalan dan jembatan menjadi rusak. “Jembatan ini rusak, mungkin karena dampak banjir waktu lalu, yang merendam lima desa dan satu kelurahan,” bebernya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas, Baryen menuturkan, pihaknya sudah menerima laporan adanya jembatan yang ambruk, dan sudah mengambil langkah sebagai upaya memberikan pelayan kepada masyarakat.

“Kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Kemungkinan beberapa hari kedepan jembatan berkontruksi kayu itu akan segera kita perbaiki, dengan jembatan darurat dulu. Kepada masyarakat kami minta harap bersabar dulu,” tandasnya. (SST/YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!