Jalani Ritual Adat “Pantan Balanga” kini Moeldoko Jadi Warga Kehormatan UPR 

 Jalani Ritual Adat “Pantan Balanga” kini Moeldoko Jadi Warga Kehormatan UPR 

FOTO : Ritual Adat Dayak “Pantan Balanga” sebagai bentuk penghormatan kepada Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko, sekaligus pula penganugerahan Warga Kehormatan Universitas Palangka Raya, Jumat (19/08/2022).

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko jadi warga kehormatan UPR. Dimana, prosesi penganugerahan tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UPR, melalui ritual adat Dayak “Pantan Balanga”. Kegiatan berlangsung di pintu utama gedung rektorat UPR, Jalan Hendrik Timang, Kota Palangka Raya, Jumat (19/08/2022) siang.

Setibanya rombongan di gedung Rektorat UPR, Moeldoko menjalani ritual adat Dayak “Pantan Balanga” dengan cara menggulung kain yang diletakan di atas 3 buah Balanga (Guci, red) disusun secara sejajar. Kemudian, ia juga diminta untuk menggeserkan belanga yang ada di bagian tengah ke arah depan, menyamping ke arah kiri.

Setelah itu, Moeldoko juga menjalani prosesi tampung tawar yang dilakukan oleh 2 orang tokoh adat Dayak. Selanjutnya, Moeldoko juga dikalungkan Lilis Lamiang dan dipasangkan gelang Lilis Lamiang oleh Rektor UPR Andrie Elia.

Ketika memasuki, gedung rektorat UPR rombongan Moeldoko juga disambut dengan tari-tarian adat penyambutan tamu kehormatan yang dilakukan oleh para penari Dayak.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE, MSi menjelaskan adapun maksud dari ritual adat Dayak “Pantan Balanga” ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan.

“Ritual Adat Dayak ini namanya Pantan Balanga. Dimana, dalam kepercayaan masyarakat Dayak, ini merupakan suatu bentuk penghargaan kepada tamu kehormatan, khususnya kepada tamu kehormatan yang berkunjung ke Universitas Palangka Raya,” terangnya.

Lanjut Andrie Elia yang juga selaku Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah ini juga mengatakan masyarakat Dayak sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur adat-istiadat warisan budaya para leluhur.

“Seperti, ritual adat Dayak Pantan Balanga ini, juga dimaksudkan untuk menyambut kehadiran tamu agung atau tamu kehormatan yang berkunjung ke Universitas Palangka Raya. Dimana, filosofinya ini sangat baik, utamanya dimaknai untuk menghormati maksud baik, dari kedatangan tamu kehormatan yang datang ke Universitas Palangka Raya, seperti kehadiran bapak Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko beserta rombongan yang secara khusus meluangkan waktunya untuk menjadi pemateri Kuliah Umum, pada acara Penutupan KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama BKS PTN Barat Tahun 2022 di UPR,” terangnya lagi.

Andrie Elia juga menambahakn melalui penganugerahan ini, diharapkan bapak Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko bisa menyampaikan semua aspirasi ataupun harapan, dari civitas akademika UPR kepada pemerintah pusat agar bisa menjadi perhatian dan ditindaklanjuti.

Sementara itu, masih di hari dan tempat yang sama, Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Rektor UPR beserta jajaran, karena sudah menerima kehadirannya beserta rombongan di Universitas Palangka Raya dengan sangat baik.

“Saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, adapun maksud kedatangan saya ke Universitas Palangka Raya, yakni dalam rangka memenuhi undangan, sekaligus pula menjadi pemateri Kuliah Umum pada acara Penutupan KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama BKS PTN Barat Tahun 2022 di Universitas Palangka Raya,” ungkapnya.

Moeldoko juga mengatakan, dengan kehadirannya di Universitas Palangka Raya, maka diharapkan bisa memberikan manfaat dan nilai positif, terlebih untuk para generasi muda atau mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X yang diyakini akan menjadi pemimpin masa depan bangsa Indonesia. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!