Berharap Adanya Pemerataan Pembangunan di segala Sektor 

 Berharap Adanya Pemerataan Pembangunan di segala Sektor 

FOTO : Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalteng H. Maruadi

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD  Kalteng mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah untuk bisa merancang program atau kegiatan yang berkaitan dengan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Hal ini, seperti diutarakan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalteng H. Maruadi, Rabu (03/08/2022).

“Kami memberi kebebasan bagi Dinas PUPR dan Disperkimtan Provinsi Kalimantan Tengah, untuk menyusun program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan atau visi dan misi daerah.”

“Yang terpenting lagi adalah pemerataan pembangunan di semua sektor, termasuk pula sektor infrastruktur dan pemukiman di kabupaten dan kota agar semua masyarakat bisa menikmati pembangunan,” ucapnya.

Lanjut H. Maruadi mengatakan dengan adanya pembangunan infrastruktur yang merata, maka akan membuka keterisolasian serta peluang bagi investor untuk masuk ke Bumi Tambun Bungai.

“Kalau infrastruktur dibangun merata sampai ke pelosok-pelosok, maka sektor lain akan mengikuti, baik itu listrik, sarana air bersih, jaringan telekomunikasi serta akan masuknya investor sehingga membuka dunia usaha baru,” ucapnya lagi.

Dikatakannya, dengan adanya akses jalan dan jembatan yang layak ke potensi-potensi sumber daya alam (SDA) baik tambang maupun perkebunan, maka akan menarik lebih banyak pengusaha luar atau investor masuk ke Kalimantan Tengah.

“Pemerintah daerah harus membangun akses jalan yang lancar dan mudah. Agar menarik masuknya investor, kalau investor masuk maka akan membuka lapangan kerja, lapangan usaha, serta meningkatkan pajak. Dimana dari pajak itu juga akan meningkatkan pembangunan di daerah,” katanya.

Legislator Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng ini juga mengungkapkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp1 triliun lebih. Dimana, anggaran tersebut direncanakan untuk pembangunan jalan dan jembatan.

Sedangkan, untuk peningkatan sarana dan prasarana pemukiman sekitar Rp500 miliar. Pihaknya berharap, dengan dana yang ada dinas terkait, bisa benar-benar membuat program dan kegiatan yang tepat sasaran, merata dan berkeadilan di 13 kabupaten dan 1 kota.

Ia kembali mengatakan selain penguatan bidang infrastruktur dan pemukiman, juga perlu dilakukan penguatan sektor perhubungan khususnya rambu-rambu jalan, jembatan timbang serta penguatan sumber daya manusia (SDM).

“Rambu jalan, pemaksimalan fungsi jembatan timbang sebagai fungsi kontrol dan pengawasan angkutan juga sangat penting. Termasuk penguatan SDM, berupa pelatihan bagi tenaga kerja lokal agar memiliki skill yang siap bersaing di dunia usaha dan dunia kerja nyata,” ujarnya menambahkan.

Dengan adanya pelatihan bagi SDM, serta juga di dukung dengan prasarana ataupun peraalatan yang memadai diharapkan peluang tenaga kerja bisa diisi oleh masyarakat lokal Kalimantan Tengah.

“Pemerintah juga harus menyiapkan SDM yang siap bekerja, supaya ketika ada peluang usaha atau peluang kerja, tidak di isi semua oleh orang luar. Jangan salahkan orang luar mengisi lowongan kerja yang ada, karena SDM kita tidak siap. Karenanya SDM juga sektor penting yang juga harus diperhatikan,” timpalnya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah daerah melalui instansi terkait juga memberikan pelayanan yang cepat bagi proses perizinan bagi setiap investor yang ingin berinvestasi di Kalimantan Tengah.

“Sepanjang syarat terpenuhi, daerah harus terbuka dengan masuknya investor. Investor harus juga di beri rasa aman dan nyaman. Sebab mereka mereka bisa membuka banyak lapangan kerja serta adalah penyumbang pajak terbesar bagi negara ini. Dari pajak, negara dan pemerintah daerah kemudian bisa membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya lagi.

Disampaikannya, bahwa pembangunan infrastruktur juga salah satu kunci percepatan pembangunan di daerah.

“Pembukaan jalan baru, perbaikan jalan rusak harus benar-benar di perhatikan tahun 2022-2026 ini. Karena adanya jalan memegang peranan penting dalam menunjang semua sektor pembangunan di daerah ini,” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!