Mahasiswa KKN Kebangsaan Dukung Pencanangan Wisata Desa Tahai Jaya

 Mahasiswa KKN Kebangsaan Dukung Pencanangan Wisata Desa Tahai Jaya

FOTO : Mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X Desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau saat memberikan paparan.

Kaltengnews.co.id – PULANG PISAU – Kreativitas dari putra-putri terbaik bangsa perlu diberikan dukungan dari segala pihak, agar ide cemerlang yang dihadirkan dapat dimaksimalkan dengan baik demi kemajuan Desa Tahai Jaya dalam sektor perekonomian untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama, Dr. Heriamariaty, SH., M.Hum berharap ide pencanangan pendirian kelompok sadar wisata dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif kedepannya.

“Program ini merupakan salah satu upaya dari kita untuk mendukung rencana desa yang ingin membuat tempat wisata di Tahai Jaya,” kata Heriamariaty, Sabtu (30/7/2022).

Dari program tersebut pihaknya mengupayakan yang terbaik agar pihak desa dapat mengimplementasikan pokdarwis di Desa Tahai Jaya.

Karena dengan adanya pokdarwis, pariwisata di desa Tahai jaya dapat terbentuk dan hal ini dampak memberikan dampak yang berkelanjutan bagi desa itu sendiri.

Hal senada juga disampaikan oleh,  penanggung jawab Fajar Septian dari Universitas Andalas Padang Sumatera Barat, Posisi strategis dan Potensi alam yang sangat kaya di desa Tahai Jaya sangat mendukung dalam menghadirkan wisata berbasis alam hijau.

“tentunya hal ini bertujuan menambah daya tarik dari masyarakat setempat dan masyarakat desa tetangga untuk berkunjung ke desa Tahai Jaya. Ada 3 acuan wisata yang saya tawarkan 1.Geopark Wisata 2.Nusantara Forest 3.Ekowisata Food Estate,” kata Fajar.

Peserta KKN Kebangsaan Desa Tahai Jaya Kec. Maliku, Kabupaten Pulang Pisau yakni Helmi Sumyati (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Retno Ayu Wulandari (Universitas Palangka raya), Lara (Universitas Palangka raya), Pandapotan Sidabutar (Universitas Palangka raya).

Ade Rofi Giani (Universitas Palangka raya), Sonia Persa (Universitas Palangka raya), Muhammad Eidho (Universitas Negeri Malang), Fajar Septian (Universitas Andalas), Pandu Nur Gesang (Universitas Palangka raya), dan Anisa Mega Utami (Universitas Sam Ratulangi).

Menanggapi kegiatan Sosialisasi dan pencanangan pembentukan kelompok sadar wisata desa Tahai Jaya menuju desa bersaing demi mewujudkan percepatan SDGS 2030 yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama Tahun 2022.

Ketua GAPOKTAN Desa Tahai Jaya Dengan diadakannya diadakanya pokdarwis ditahai jaya oleh mahasiswa kkn kebangsaan sangat bagus, karena melihat potensi memang ada dan tempat strategis dan juga dengan tetap menjaga kearifan lokal dan saya lihat melihat masyarakat disini haus akan hiburan atau berkunjung ke tempat keramaian, jadi saya sangat setuju dan poin acuan wisata yang ditawarkan saya termotifasi/ tertarik calon nama yg no 3 yakni “Ekowisata Food Estate”

Kepala desa Tahai Jaya Jasimin memberikan apresiasi atas sosialisasi tentang Pokdarwis. Kegiatan ini selaras dengan harapan untuk menjadikan desa Tahai Jaya menjadi Desa wisata

“Dengan mengolah sesui potensi yang Desa miliki atau membuat sendiri desa wisata, ya tentunya di dengan potensi yang ada dan dengan adanya sosialisasi yang di sampaikan oleh KKN kebangsaan di Tahai jaya, harapan saya kedepan akan segera terbentuk kelompok-kelompok masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di Desa Tahai Jaya,” kata Kades.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tahai Jaya, ujarnya lagi, adanya sosialisasi Pokdarwis ini, pihaknya jadi tau apa itu fungsi dari Pokdarwis dan langkah-langkah apa saja yang harus lakukan guna membangun Desa wisata.

“Dan, saya berharap setelah ada sosialisasi Pokdarwis, terkait sadar wisata masyarakat dapat berpartisipasi dan mendukung guna tercapainya Desa wisata,” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!