Camat Pulau Petak: KKN Kebangsaan ke-X Bawa Nilai Positif Bagi Desa
FOTO BERSAMA: Peserta KKN Kebangsaan ke-X berfoto bersama setelah kegiatan forum group discussion di Desa Anjir Pelamban Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (21/7/2022).
Kaltengnews.co.id – PULANG PISAU- Camat Pulau Petak Kabupaten Pulang Pisau Seflihi berharap, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke-X, di Desa Anjir Pelambang akan berdampak pada masyarakat.
“Mahasiswa dengan berbagai macam disiplin ilmu yang dimiliki harus bisa menghadirkan inovasi atau kreatifitas yang berdampak bagi masyarakat desa,” Seflihi, Kamis (21/7/2022).
Hal tersebut disampaikan Seflihi pada acara forum group discussion (FGD) yang diikuti Babinsa, Babinkantibmas, Pj. Kepala Desa Anjir Pelambang, mahasiswa peserta KKN dan dosen pembimbing di Desa Anjir Pelambang.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Deddy Rakhmad Hidayat, mengatakan, selama KKN di desa tersebut, ada beberapa program kerja yang direncanakan. Seperti membuat keripik kelakai, selai kuweni, dan teh dari kulit rambutan.
Program itu dilakukan untuk memanfaatkan potensi alam yang berlimpah didesa tersebut. Untuk bidang peternakan kelompok KKN Kebangsaan ke-X juga akan melakukan pengajuan pengadaan bibit itik untuk nantinya bisa dijadikan BumDes.
“Harapan kami, masyarakat dapat menerima kehadiran mahasiswa yang ada di Desa Anjir Palambang. Semoga dengan kehadiran mahasiswa dapat memberikan beberapa solusi terhadap permasalahan di desa dan juga dapat menggali potensi desa,” kata Deddy Rakhmad Hidayat.
Deddy berharap, dari program yang sudah direncanakan ketua kelompok KKN Kebangsaan Desa Anjir Palambang dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk membuka usaha kecil rumahan. Dimana nantinya bisa menjadi tambahan penghasilan bagi mereka.
Adapun mahasiswa peserta KKN Kebangsaan ke-X di Desa Anjir Palambang diikuti 10 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mereka ialah, Riski Asnif Sahputra (Universitas Teuku Umar), Yoges Tio Simbolon (Universitas Palangka Raya), Nida Khairunisa Febrianti (Universitas Pendidikan Indonesia).
Kemudian, Julita Sari Br Sihotang (Universitas Palangka Raya), Nafartity Nabilla M. Nashr (Institut Seni Indonesia Padangpanjang), Noor Ihsan (IAIN Palangka Raya). Lalu, Mila Fitria Aulia (Universitas Siliwangi), Tiroi Lumbanraja (Universitas Palangka Raya),Riris R.E Marbun (Universitas Palangka Raya) dan Imanuel Suchi Lyo (Universitas Palangka Raya). (Roni S./YS).
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
