Layanan Kesehatan di Daerah Pelosok Jadi Sorotan Dewan Kalteng
‘Stuck’ Dua Tahun, Sakariyas Janji Maksimalkan Pembangunan Tahun Ini
FOTO : Bupati Katingan, Sakariyas.
KALTENGNEWS.co.id – KASONGAN – Dalam dua Tahun sisa masa jabatannya sebagai Bupati Katingan, Sakariyas akan memaksimalkan proses pembanguan di wilayah Kabupaten Katingan.
Sakariyas menuturkan, untuk tahun 2022 ini dirinya akan sebisa mungkin untuk memaksimalkan proses pembangunan, mengingat dua tahun lalu proses pembangunan bisa dikatakan stuck (macet).
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dimana pada tahun 2020 – 2021 kita belum bisa berbuat banyak akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, sehingga menyebabkan terhambuatnya proses pembangunan,” ujarnya saat diwawancarai usai rapat Paripurna di kantor DPRD Katingan.
Untuk proses pembangunan tahun 2022 ini, bupati menekankan kepada pihak pelaksanaan agar segera dilaksanakan dengan catatan mengikuti prosedur serta aturan yang berlaku.
Lebih lanjut Sakariyas menegaskan, dalam proses pelaksanaan pembangunan proyek yang sudah dilelang harus sesuai aturan yang berlaku yang intinya dalam pembanguan itu tidak mengikuti arahan dari siapapun.
“Lelang ini kan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) jadi jangan sampai proyek yang sudah dilelang dikendalikan oleh oleh orang lain, karena disitu sudah jelas total anggaran serta rincian proyek,”Sebutnya.
Yang pasti lanjutnya, harapan saya realisasi Anggaran Pembanguan Belanja Daerah (APBD) dalam waktu dekat sudah ada realisasinya karena penyerapan anggaran kita juga masih terbatas karena banyak kegiatan-kegiatan yang sampai saat ini belum bisa dilaksanakan. Kabupaten Katingan sendiri tahun ini kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Raihan WTP tersebut akan berpengaruh pada anggaran belanja daerah yang disalurkan melalui pusat.
“Kabupaten Katingan sampai pada tahun ini sudah kali ke empatnya meraih WTP, dengan capaian ini tentu akan berpengaruh pada dukungan bantuan dari pusat, dimana dengan adanya bantuan dari pusat itu nanti bisa kita gunakan untuk pembanguan,” pungkasnya. (Rul/anggra)
