Mahasiswa KKN-T Mandiri UPR Membagun Desa Luwuk Bunter Gandeng Pemdes Sosialisasikan Pemanfaatan Sampah Menjadi Pupuk Kompos Siap Pakai
Kaltengnews.co.id – Desa Luwuk Bunter, Cempaga – Kelompok KKN-T Mandiri UPR Membangun Desa Luwuk Bunter berkerjasama dengan perangkat desa setempat, melakukan penyuluhan tentang pemanfaatan sampah rumah tangga organik menjadi kompos siap pakai, Rabu (20/04/2022).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Kelompok KKN-T Mandiri UPR Membangun Desa Luwuk Bunter, Jimmy Heletando kepada redaksi Kaltengnews.co.id, melalui pesan WhatsApp messenger pribadinya.
“Adapun hal yang melatar belakangi kami melaksanakan kegiatan tersebut, dikarenakan pengelolaan sampah di desa ini, masih belum maksimal. Oleh sebab itu, kami dari Kelompok KKN-T Mandiri UPR Membangun desa Luwuk Bunter berinisiatif mengadakan penyuluhan pengelolaan sampah berbasis desa melalui program pemanfaatan sampah rumah tangga organik menjadi kompos siap pakai,”terangnya.
Lanjut Jimmy mengatakan menjadi target program kerja (Proker) ini adalah kelompok tani dan warga desa Luwuk Bunter.
“Atas izin, bantuan dan partisipasi dari perangkat desa dan warga desa setempat yang diberikan kepada program kerja yang kami adakan ini, akhirnya dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada hambatan,”ujarnya.
Jimmy yang juga selaku pemateri dalam sosialisasi pemanfaatan sampah menjadi pupuk kompos siap pakai menyampaikan bahwa dari mahasiswa KKN-T sendiri memberi solusi kapada Kelompok Tani dan warga desa Luwuk Bunter, dengan cara mensosialisasikan pemanfaatan sampah rumah tangga organik yang dapat di daur ulang untuk pembuatan kompos siap pakai.
“Materi yang saya sampaikan lebih mengarah kepada sudut pandang saya sebagai mahasiswa, terkait pemanfaatan sampah organik. Mahasiswa KKN-T juga memberikan solusi terkait pemanfaatan sampah yang dapat dijadikan sebagai kompos, yakni dengan cara mensosialisasikan pembuatan kompos siap pakai,”terangnya lagi.
Disisi lain, Kepala Desa Luwuk Bunter Kurnain Noor menyampaikan apresiasi kepada kegiatan pemanfaatan sampah rumah tangga organik yang digunakan sebagai kompos siap pakai.
“Kami menilai kegiatan tersebut, sangat bagus sekali, guna memberikan suatu pemahaman kepada kelompok tani dan warga desa Luwuk Bunter tentang pemanfaatan sampah organik,“katanya.
Kurnain juga mengatakan pemanfaatan sampah organik sebagai kompos siap pakai, dapat digunakan untuk pola bertanam tanaman hias, dengan memasukkan atau menanam hal yang dapat meningkatkan pangan masyarakat sekitar.
Hal penting, adalah memanfaatkan pekarangan rumah secara lebih optimal lagi. Sehingga, pekarangan rumah akan terlihat menjadi bersih, hijau sekaligus terciptanya sayuran yang sehat dihasilkan oleh warga itu sendiri. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, animo warga Desa Luwuk Bunter juga dinilai sangat tinggi. (*)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di