Gelaran Yudisium PPs-UPR ke-34 periode April 2022 Punya ‘Warna’ Tersendiri

Sementara itu, masih di hari dan kegiatan yang sama, Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP menyampaikan bahwasanya Yudisium ke-34 periode April 2022 ini merupakan momen yang sangat istimewa, sebab pada Yudisium kali ini juga bertepatan dengan hari Kartini tanggal 21 April 2022 kemaren dan Ramadhan tahun 1443 H.

“Oleh sebab itu, kenapa alasannya seluruh panitia perempuan dan Yudisiawati diminta untuk mengenakan pakaian kebaya. Jadi, momen Yudisium ke-34 periode April 2022 ini, menjadi suatu momen yang istimewa bagi kaum perempuan, karena akan lebih terlihat feminim jika dibandingkan hari-hari biasanya, apalagi kita saat ini di tengah bulan suci Ramadhan,”ucapnya.

Lanjut Prof. Yetrie, MP mengatakan adapun jumlah Yudiasiawan dan Yudisiawati yang mengikuti acara Yudisium kali ini lebih kurang dari 20 orang yang berasal dari dari 9 (sembilan) Program Studi di bawah naungan Program Pascasarjana UPR.

Dimana, sekedar untuk diketahui bersama bahwa sebelumnya Program Pascasarjana UPR, itu sebenarnya memiliki 12 (dua belas) program studi. Namun, dikarenakan adanya aturan, maka 3 (tiga) program studi, yakni program studi Magister Ilmu Ekonomi dan program studi Magister Manajemen itu tata kelolanya sekarang masuk ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPR.

Begitupun program studi Magister Ilmu Hukum, sekarang tata kelolanya juga berada di bawah naungan Fakultas Hukum (FH) UPR. Karena, berdirinya suatu fakultas, harus memiliki minimal 5 (lima) program studi.

“Meski demikian, kedepan rencananya Program Pascasarjana UPR juga akan membuka 1 program studi Magister Multi Disiplin Ilmu. Dan, pada kesempatan ini saya menginformasikan bahwa sekarang ini Program Pascasarjana UPR memiliki 9 program studi, dimana para Yudisiawan dan Yudisiawati yang di Yudisium hari ini masuk ke dalam 9 program studi tersebut,”ungkapnya.

Prof. Yetrie, MP kembali mengatakan jika melihat kilas balik perjalanan Program Pascasarjana UPR sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang, berdasarkan data dari bagian akademik, jumlah Yudiasiawan dan Yudisiawati yang telah menjalani Yudisium ada sebanyak 1.037 mahasiswa.

“Kemudian, jika melihat dari sejak tahun 2008 sampai sekarang, saat kami dipercaya untuk mengelola Program Pascasarjana UPR, untuk jumlah mahasiswa yang sudah di Yudisium ada lebih kurang sebanyak 458 orang,”terangnya lagi.

Selanjutnya, perwakilan Yudisiawan dari Program Doktor Ilmu Lingkungan, Dr. Alfian, SIK, MSi menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE, MSi dan Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP yang selama ini telah memberikan segala bentuk dukungan dan motivasi, kepada seluruh mahasiswa agar tetap bersemangat sampai menyelesaikan pendidikan.

“Sehingga, akhirnya kami pun bisa selesai dan mengikuti rangkaian Yudisium dan Wisuda periode April 2022 ini. Sebagai salah satu mahasiswa di Program Pascasarjana UPR, tentunya ada suatu kebanggaan tersendiri untuk berkuliah di sini, karena dosen dan tenaga pengajarnya merupakan orang-orang yang berkualitas,”ujarnya.

Tidak hanya itu, sambung Dr. Alfian, SIK, MSi mengatakan bahwa berkuliah di Program Pascasarjana UPR, tidak bisa dianggap bermain-main, karena memang sudah menerapkan kurikulum standar.

“Hal ini, sudah saya rasakan sendiri dari semester 1 sampai semester 2, dengan tenaga pengajar yang memiliki kredibilitas yang handal. Jujur, saya sendiri harus banyak belajar di Program Pascasarjana UPR ini. Selain itu, kami juga akan terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah didapat ini, dengan mengabdikan diri melalui ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki, bagi masyarakat dan tempat kami bertugas,”ungkapnya.

Akhir kata, Dr. Alfian, SIK, MSi sekali lagi menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya, kepada seluruh pihak yang sudah memberikan segala bentuk dukungan, sehingga akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan di Program Pascasarjana UPR ini. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV