Diharapkan FKIP-UPR Mampu Cetak Tenaga Pendidik Unggul dan Berdaya Saing Global

 Diharapkan FKIP-UPR Mampu Cetak Tenaga Pendidik Unggul dan Berdaya Saing Global

FOTO : Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE, MSi saat memberikan sambutan pada kegiatan Yudisium FKIP-UPR periode April 2022, Selasa (19/04/2022).

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Perubahan zaman selalu menyertai tumbuhnya setiap generasi, sehingga menjadi tantangan yang harus dihadapi, khususnya bagi para guru di dunia pendidikan.

Seperti yang disampaikan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr. Andrie Elia dalam sambutannya, ketika menyampaikan beberapa pesan terhadap wisudawan-wisudawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPR yang kedepannya akan kembali ke tengah-tengah masyarakat.

“Oleh itu saya harapkan, Anak-anak ku setelah kembali ke masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang kalian dapatkan selama berkuliah di UPR, dapat menyesuaikan diri dan berinovasi untuk membangun generasi yang baik,” kata Andrie Elia, Selasa (19/4/2022).

Dirinya berpesan juga, agar dalam menjalankan pengabdiannya ditengah masyarkat, lulusan UPR mampu menjaga nama baik almamater dan terus meningkatkan kemampuan diri.

“Sampaikan ke masyarkat luas, bahwa FKIP UPR siap menjadi patner dalam menyediakan tenaga pendidik yang diperlukan untuk membangun generasi Indonesia yang hebat dan tangguh,” beber salah satu tokoh adat di Kalteng ini.

Tak lupa dirinya juga, menyampaikan selamat kepada seluruh lulusan, terkhusus untuk lulusan terbaik (cumlaude) dengan IPK 3.90 pada Prodi pendidikan Bahasa Inggris atas nama Anggre Oktarind.

Sekedar diketahui, Yudisium FKIP UPR periode kali ini tetap digelar dengan metode daring dan luring. Metode yang sudah pernah digelar sejak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Sebanyak 238 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi hadir dalam kegiatan tersebut dengan komposisi 45 hadir secara luring dan 193 secara daring. Pelaksaan yudisium digelar di ruang aula modern gedung PPIIG UPR pada hari Senin 18 April 2022 kemarin.

“Kita tetap melaksanakan yudisium dengan metode luring dan laring, meskipun pemerintah sudah mengijinkan kita berkegiatan secara luring namun sangatlah perlu bagi kita untuk tetap waspada dengan protokol kesehatan,” kata Dekan FKIP UPR Dr. Natalina Asi, MA dalam sambutanya.

Dirinya berpendapat bahwa pelaksanaan wisuda secara daring dan luring ditengah pandemi covid-19, bukanlah hal yang baru lagi. Terlebih, saat itu UPR memiliki fasilitas moderen yakni aula di gedung PPIIG UPR yang mendukung pelaksanaan secara daring dan luring.(*)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!