Layanan Kesehatan di Daerah Pelosok Jadi Sorotan Dewan Kalteng
Walikota Palangka Raya Sambut Baik Pasar Murah Minyak Goreng Yang Digelar CBI Group
MINYAK GORENG MURAH : Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyerahkan minyak goreng kepada warga saat operasi pasar PT CBI Group di Kelurahan Langkai. (Foto Prokom).
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin menyambut baik kegiatan operasi pasar minyak goreng murah yang dilaksanakan PT Citra Borneo Utama (CBU) bagian dari PT Citra Borneo Indah (CBI) Group milik H Abdul Rasyid AS, pengusaha nasional asal Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.
Sebagimana diketahui, kegiatan operasi pasar itu sendiri, menyasar warga di sejumlah kelurahan Kota Palangka Raya yang bekerja sama dengan pihak kantor kelurahan masing-masing.
Kegiatan tersebut juga ditinjau oleh orang nomor satu di Kota Cantik Palangka Raya ini bersama jajarannya langsung meninjau pelaksanaan kegiatan operasi pasar minyak goreng murah tersebut.
Dalam kesempatan itu wali kota memberikan apresiasinya sekaligus mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada H. Abdul Rasyid dan PT CBU/PT CBI Group yang melaksanakan operasi pasar minyak goreng murah tersebut.
“Atas nama masyarakat dan Pemko Palangka Raya, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak H Abdul Rasyd AS. Operasi pasar minyak goreng murah ini tentu sangat bermanfaat,”ucap Fairid, Rabu (2/3/2022).
Disampaikan wali kota, pelaksanaan operasi pasar minyak goreng murah itu sendiri digelar pada sembilan titik kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya.
“Tadi saya bertanya dengan warga, mereka mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini. Itu karena harga minyak gorengnya relatif murah,”ucapnya, disela-sela meninjau operasi pasar minyak goreng murah, di halaman kantor Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya.
Adapun dalam operasi pasar minyak goreng murah itu, pihak PT CBU/PT CBI Group, menyediakan sebanyak 26 ton minyak goreng untuk masyarakat di Palangka Raya. Minyak goreng curah tersebut dijual dalam kegiatan operasi pasar dengan harga Rp 11,500 per liter, dan pembeli dibatasi 5 liter per KK.
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur PT.Citra Borneo Utama, Revy Apriyani, Kadis Perindagkop Palangka Raya, Camat Pahandut, serta Lurah Langkai. (VD/YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
