Pandemi Covid-19 Berdampak pada Sektor UMKM, Pemda Diminta Berikan Solusi

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) baik itu pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah untuk dapat memberikan sebuah solusi, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Bumi Tambun Bungai agar dapat terus bertahan dan mengembangkan usaha di tengah pandemi Covid-19 yang sampai sekarang masih mewabah.

Hal ini seperti disampaikan oleh Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng II, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan, Sudarsono, Jumat (04/03/2022).

Menurut Legislator dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kalteng ini mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 yang tengah mewabah, memiliki pengaruh besar bagi para pelaku UMKM.

“Untuk itu, guna meringankan beban mereka, memang ada baiknya Pemda beserta stakeholder terkait lainnya dapat memberikan sebuah solusi, seperti melakukan pendampingan dan pelatihan, termasuk pula memberikan suntikan modal usaha,” ucapnya.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, saat ini para pelaku UMKM di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah banyak yang mengeluhkan omset mereka menurun akibat pandemi Covid-19.

Maka dari itu, sambung Sudarsono meminta kepada Pemda bersama stakeholder terkait agar bisa memikirkan jalan keluarnya, sehingga dengan harapan mereka (UMKM, red) bisa tetap bertahan bahkan terus berkembang.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa peran UMKM dalam perkembangan perekonomian di wilayah Kalimantan Tengah sangatlah penting.

Sebab, sektor UMKM merupakan salah satu indikator penting dalam roda perekonomian daerah ini.

“Dalam hal ini, pemerintah memiliki suatu tanggung jawab untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayahnya. Maka dari itu, kami berharap agar kedepannya setiap program atau kegiatan pembangunan, dapat difokuskan pada mengoptimalkan sektor perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Mantan Bupati Seruyan ini juga menambahkan kondisi menurunnya perekonomian masyarakat, tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan saja, namun mereka yang ada di daerah pelosok juga merasakan imbas yang sama.

“Dan itu, memang harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah daerah. Untuk itulah kami pun sepakat, agar pemerintah dapat memberikan pembinaan, bimbingan hingga modal usaha yang dapat menunjang peningkatan pendapatan masyarakat kita, khususnya yang ada di daerah. Karena indikator keberhasilan pemerintah itu, bisa dilihat dari taraf hidup rakyatnya.” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV