Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Perlu Kehati-hatian dalam Penanganan

 Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Perlu Kehati-hatian dalam Penanganan

FOTO : anggota Fraksi PDI-P DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Wido.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kota Palangka Raya memiliki pandangan terkait penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Untuk itu, diharapkan adanya kehati-hatian dari pemerintah dalam upaya penanganan-nya.

Hal tersebut diutarakan oleh anggota Fraksi PDI-P DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Wido menyebutkan masing masing pemerintah daerah punya pandangan dan cara menangani penyelesaian pandemi dengan caranya masing-masing.

“Perlu sikap kehati hatian, mengingat Indonesia merupakan Negara yang kompleks dan heterogen tidak sama seperti Negara lainnya. Sehingga, sangat wajar apabila pemerintah Indonesia sangat berhati hati dan tidak terburu buru mengikuti Negara lain untuk menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah berakhir,” ucapnya baru-baru ini.

Ia juga mengutarakan bahwa Indonesia dengan tingkat pendidikan yang berbeda dan kultur yang berbeda beda, masih perlu upaya pembatasan dan upaya melindungi. Ia juga mengatakan bahwa mengurus Indonesia yang kompleks lebih sulit daripada negara lain.

Saat ini, jelasnya, tinggal kembali ke edukasi, bahwa masyarakat hidup dengan kesadaran seperti memakai masker kalau keluar rumah atau melakukan ISOMAN kalau mengalami gejala sakit mirip Covid-19, hingga upaya melindungi diri di tempat umum.

“Diharapkan edukasi ini sudah jalan dan bisa dipraktekkan dengan penuh kesadaran dari setiap warganegara-nya,”jelasnya.

Namun justru pandangan lain datang dari akademisi UPR , Ferry Setiawan yang mengungkapkan jika ingin kondisi ekonomi dan sosial masyarakat membaik, maka pemerintah sudah saatnya mengikuti Negara lainnya. Yakni segera melonggarkan pembatasan dan PPKM dan menganggap bahwa Covid-19 sebagai penyakit biasa yang bisa disikapi dengan tepat.

“Jika tidak, Indonesia masih saja akan terus mengalami kemerostoran ekonomi, terputusnya kegiatan sosial dan masih banyak dampak buruk pandemi lainnya,”bebernya.

Memang menangani pandemi ini perlu langkah dan cara khusus sesuai karakteristik negara masing masing. Semua kini tinggal kepatuhan dan sikap mau memahami bahwa yang dilakukan pemerintah hanyalah untuk kebaikan masyarakatnya sendiri. (AW/YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!