Dorong Pemerintah Daerah Aktif Melestarikan Cagar Budaya 

 Dorong Pemerintah Daerah Aktif Melestarikan Cagar Budaya 

FOTO : Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas Duwel Rawing.

 

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah mendorong pemerintah daerah (Pemda) baik itu pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota se-Kalimantan Tengah agar dapat melestarikan cagar budaya yang dimiliki secara berkelanjutan.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas Duwel Rawing, kepada sejumlah awak media, Selasa (05/03/2024).

“Pelestarian cagar budaya secara berkelanjutan sangat penting dilakukan supaya cagar budaya yang ada di kalteng ini tidak hilang begitu saja, meski ditengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi,”ujarnya.

Lanjut Politisi Senior PDI-P Kalteng ini juga mengatakan bahwa cagar budaya merupakan salah satu ciri khas atau jati diri suatu daerah yang keberadaannya harus tetap ada. Kalteng sendiri memiliki banyak cagar budaya, jadi itu harus bisa dilestarikan agar tidak hilang begitu saja.

Duwel menerangkan tujuan lain melestarikan cagar budaya yang ada di Kalimantan Tengah ini, selain untuk menjaga keberadaannya juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran pengetahuan sejarah kepada generasi penerus atau bisa dijadikan objek wisata budaya.

Misalnya, seperti cagar budaya Batu Bulan peninggalan Tambun Bungai di Kabupaten Gunung Mas. Cagar budaya itu memiliki banyak sejarah yang harus dapat dilestarikan bersama dengan benda-benda peninggalan lainnya.

“Saya pernah melihat situs Batu Bulan yang ada di Kabupaten Gunung Mas itu, sangat unik dan menarik serta langka. Situs atau cagar budaya ini bisa menjadi daya tarik wisata lokal, nasional, maupun manca negara, namun ada beberapa yang harus diperhatikan,” ujarnya.

Lanjutnya, hal yang perlu diperhatikan pemda tersebut yaitu masalah akses jalan menuju cagar budaya itu sebab jalan yang ada saat ini masih dalam kondisi kurang baik dan saat musim penghujan terjadi banjir.

“Jika kondisi itu tidak diperhatikan maka dalam melestarikan cagar budaya tersebut juga akan terkendala, karena akses yang sulit dilalui, jadi akses salah satu hal penting yang harus diperhatikan pemda baik provinsi maupun Kabupaten Gunung Mas.” tandas Duwel yang sekarang juga selaku Ketua BAPEMPERDA DPRD Kalteng tersebut. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!