Realisasi Aspirasi Masyarakat Kemungkinan Besar Tertunda, Lantaran Dana Pokir Dewan Tahun ini Minim

 Realisasi Aspirasi Masyarakat Kemungkinan Besar Tertunda, Lantaran Dana Pokir Dewan Tahun ini Minim

FOTO : Anggota Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi SDA dan Perekonomian, Ina Prayawati.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membidangi Sumber Daya Alam (SDA) dan Perekonomian, Ina Prayawati menyampaikan bahwasanya bantuan bibit ternak kepada masyarakat, melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) Dewan pada Tahun ini terbilang minim.

“Dengan adanya hal ini, maka diharapkan masyarakat dapat mengerti, memahami dan memaklumi akan hal tersebut,” ucapnya, Rabu (16/02/2022).

Srikandi dari Fraksi PDI-P DPRD Kalteng ini mengatakan memang ada banyak usulan masyarakat yang diminta saat dewan reses ataupun kunker. Namun tidak semuanya bisa terakomodir, lantaran keterbatasan anggaran daerah.

“Kami berharap masyarakat bisa mengerti, sebab banyak pos kegiatan yang di kurangi, karena dananya untuk penanganan covid-19,” jelasnya.

Lebih dalam, Ina juga mengatakan bahwa penanganan kesehatan dan keselamatan masyarakat memang juga harus menjadi prioritas bersama, sehingga akhirnya aspirasi atau usulan-usulan dari masyarakat kemungkinan akan tertunda atau ditampung untuk tahun-tahun selanjutnya.

“Sekali lagi kami mohon maaf bahwa tahun ini program atau kegiatan bantuan yang menjadi aspirasi masyarakat banyak yang belum bisa diakomodir. Hanya usulan atau kegiatan yang urgen, yakni bersifat mendesak dan skala prioritas yang diutamakan sementara ini,”jelasnya.

Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) DAS Barito ini bahwa pemerintah daerah dalam hal ini merupakan leading sektor terhadap penanggulangan Covid-19, juga harus mengeluarkan anggaran setiap tahunnya untuk penanganan Covid-19.

Sehingga, sambungnya alokasi anggaran untuk program kesejahteraan masyarakat, seperti program bantuan bibit ternak juga mengalami penurunan dari tahun-tahun yang lalu.

“Bantuan bibit dan ternak, bantuan untuk pembangunan untuk infrastruktur, pendidikan, dan lainnya juga tak seperti pada tahun-tahun sebelum pandemi melanda. Semua menurun, karena memang kondisi yang ada saat ini. Kami harapkan masyarakat bisa memahami dan mengerti akan hal ini,”katanya lagi.

Dikatakan Ina, saat ini kondisi keuangan daerah atau anggaran daerah sangat terbatas, sehingga beberapa usulan atau aspirasi masyarakat tak bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga sebelumnya telah melakukan rapat dengan 11 mitra kerja komisi II DPRD Provinsi Kalteng.

Dimana saat ini anggaran yang dimiliki oleh daerah terbatas sehingga juga berpengaruh pada setiap program atau kegiatan pada tahun 2022 mendatang di setiap dinas mitra kerja komisi II.

“Mengingat pandemi Covid-19 sampai sekarang ini masih mewabah, sehingga tak semua aspirasi masyarakat dapat direalisasikan. Namun kita tentunya juga akan tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat.” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!