Ketersediaan Sarana Prokes Di Tempat Publik Perlu Diperhatikan

 Ketersediaan Sarana Prokes Di Tempat Publik Perlu Diperhatikan

FOTO : Sekertaris Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, Kuwu Senilawati.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Srikandi DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Kuwu Senilawati meminta kepada pihak terkait, terlebih khususnya Satgas Covid-19 agar memperhatikan sarana protokol kesehatan yang ada di fasilitas publik.

“Sarana protokol kesehatan ditempat umum, sangat penting bagi masyarakat agar dapat selalu menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini terdapat varian baru Covid-19 omicron.,” ucap Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata tersebut, Selasa (08/02/2022).

Lanjut Kuwu mengatakan bahwa kewaspadaan terhadap penularan Covid-19, terutama di tempat umum atau publik tentu menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat.

“Selain itu, saya juga menilai kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sudah mulai kendur. Tidak hanya itu, di beberapa fasilitas publik seperti pasar, sarana protokol kesehatan sudah ada beberapa yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi, bahkan ada juga yang belum tersedia,” ungkapnya.

Lebih dalam, Dirinya juga menambahkan ketersediaan sarana protokol kesehatan di tempat publik menjadi sangat penting, karena tujuannya untuk digunakan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Belum lama ini saya lihat di pasar yang ada di Palangka Raya, seperti pasar besar itu ada tong tempat cuci tangan, tapi tidak ada airnya. Kemudian di pasar kahayan itu malah tidak ada tong tempat cuci tangan. Hal seperti ini harus diperhatikan, karena kita tidak bisa lagi menerapkan prokes,” jelasnya.

Kembali, Kuwu menegaskan, protokol kesehatan merupakan salah satu komponen penting dalam menekan penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

Maka dari itu, dengan tidak tersedianya sarana protokol kesehatan di tempat-tempat publik, justru akan semakin menurunkan kedisiplinan masyarakat terhadap prokes, sehingga akan berpotensi untuk meningkatkan kasus penularan Covid-19 di Kalteng.

“Dibeberapa tempat publik, terutama pasar itu tidak hanya tempat cuci tangan yang tidak ada, tapi masyarakatnya baik penjual maupun pembeli sudah jarang pakai masker. Ini sangat memprihatinkan, apalagi Covid-19 ini masih ada dan mengancam kesehatan masyarakat,” tuturnya.

Srikandi Partai Gerindra Kalteng ini juga berharap kepada pemerintah daerah, melalui Satgas Covid-19 dan pihak terkait lainnya supaya senantiasa meningkatkan sosialisasi, penyuluhan terhadap Covid-19 dan varian barunya.

Selain itu juga perlu disadari bahwa selain protokol kesehatan, herd immunity melalui vaksinasi juga menjadi benteng pertahanan terhadap Covid-19.

“Protokol kesehatan jangan sampai kendor, sebab saat ini ada varian baru yang mengancam. Memang berdasarkan informasinya, varian baru ini serangannya tidak seganas varian Delta, tetapi bagi mereka yang punya penyakit penyerta Covid-19 ini akan menjadi sangat berbahaya.”

“Yang perlu kita lakukan yakni jangan panik, tetap jalankan protokol kesehatan, vaksinasi dan terus lakukan penyuluhan kepada masyarakat, terutama ditempat umum,” timpalnya.

Tidak lupa, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar dapat kembali meningkat kesadaran dan kedisiplinannya dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena, mengingat tugas untuk menekan penyebaran Covid-19, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan Satgas Covid-19 saja, tapi melainkan juga kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah hal yang utama. (Ys)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!