Imunisasi Lengkap Penting untuk Sistem Kekebalan Tubuh Anak

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Imunisasi lengkap bagi anak menjadi hal yang penting untuk dipenuhi, dalam rangka menunjang terbentuknya sistem kekebalan anak. Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Ruselita, SH.

Lanjut Ruselita menyampaikan bahwa sistem kekebalan tubuh anak merupakan hal yang penting untuk dipenuhi. Pasalnya, dengan sistem kekebalan tubuh anak yang baik maka dapat melindungi anak dari berbagai potensi serangan virus penyakit.

Terlebih, saat ini Pandemi Covid-19 masih mewabah, dan kondisi cuaca Kota Palangka Raya juga kadang tidak menentu yakni musim penghujan. Apabila sistem kekebalan tubuh anak rendah, maka tentunya anak menjadi rentan terserang virus penyakit.

“Oleh sebab itu, maka kami minta kepada kalangan orang tua agar aktif memperhatikan kondisi kesehatan anak-anaknya, khususnya dalam mengikutsertakan anak menjadi penerima imunisasi lengkap,” ucap Ruselita kemarin.

Tidak hanya itu, Politisi perempuan dari Partai Perindo ini juga menjelaskan bahwa sebelum bayi berusia 1 tahun, ada 5 imunisasi dasar yang harus diberikan, yakni 1 bulan BCG Polio 1 untuk mencegah penularan Tuberculosis dan Polio, 2 bulan DPT-HB-Hib 1 Polio 2 untuk mencegah Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Hepatitis B, Meningitis dan Pneumonia.

Selanjutnya, di usia 3 bulan imunisasi DPT-HB Hib 2 Polio 3. 4 bulan DPT-HB Hib 3 Polio 4 dan Campak pada usia 9 bulan untuk mencegah campak.

“Selain membentuk sistem kekebalan dalam tubuh, imunisasi lengkap ini juga dapat menjadi pelengkap gizi sibayi. Dengan begitu, tubuh mereka akan terlindungi dari berbagai serangan virus,” terang legislator yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini.

Lanjut Ruselita berpesan kepada masyarakat juga harus memahami, dengan adanya masukan serta dukungan dari para ahli gizi di setiap Posyandu ataupun Puskesmas, dapat mempercepat pemahaman serta pemenuhan gizi keluarga dengan pangan yang sesuai dan tepat.

Karena menurutnya, tidak ada kata tidak bisa dalam memenuhi ketersediaan pangan khususnya gizi. Dimana kita ketahui bersama Kalteng merupakan suatu wilayah yang subur dan kaya akan pangan. Hanya saja, cara pandang masyarakat pada umumnya tentang pangan dan asupan gizi masih kurang, sehingga diperlukan kontribusi dari ahli para gizi.

“Untuk memenuhi gizi keluarga tidak harus mahal, namun sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu seputar pengetahuan tentang gizi yang standar atau baik untuk dikonsumsi,” imbuhnya.

Disisi lain, ia juga menilai bahwa ketahanan pangan menjadi prioritas setelah kesehatan. Untuk hidup aman dan produktif dibutuhkan gizi yang seimbang, khususnya ketahanan pangan keluarga.

“Hal ini tentunya memerlukan kontribusi serta aksi nyata dari peran dari ahli gizi yang ada di kota setempat. Maka dari itu kembali kami ingatkan, jangan lupa memberi imunisasi lengkap kepada sang anak.” tandasnya. (*)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV