Layanan Kesehatan di Daerah Pelosok Jadi Sorotan Dewan Kalteng
DPRD Kota Dorong Pihak Terkait Lakukan Kesiapsiagaan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19
FOTO : Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto.
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kesiapsiagaan dalam menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19 memang sangat penting untuk dilakukan sedari dini. Terlebih saat ini varian baru Covid-19, yakni varian Omicron telah merambah ke sejumlah daerah di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto yang meminta kepada pemerintah kota setempat, melalui pihak terkaitnya untuk memastikan seluruh perangkat sistem kesehatan telah siap menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Menurutnya, kesiapsiagaan bukanlah tanpa sebab dipersiapkan sedari dini, mengingat saat ini Indonesia pada umumnya tengah menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang didominasi oleh varian Omicron.
“Kota Palangka Raya sendiri, dalam sebulan terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19, yakni sejak 30 Januari sampai 23 Februari mencapai 2.545 kasus konfirmasi positif,”ungkap Sigit, Kamis (24/2/2022).
Maka dari itu ucap pria, yang kini menjabat Sekretaris PDI Perjuangan Kalteng ini, yang perlu disiapkan pemerintah, lantara lain kesiapan sistem kesehatan. Termasuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan, obat dan alkes serta tempat tidur maupun oksigen kesehatan.
“Sejauh ini memang sudah cukup baik dalam menghadapi pandemi gelombang ketiga. Pemko telah banyak belajar pada ledakan gelombang kedua Covid-19 pertengahan tahun lalu,”ucap Sigit.
Namun demikian sambung Ketua ADEKSI ini, hal itu bukan menjadi alasan. Justru harus lebih baik lagi, upaya dini mencegah meledaknya kasus gelombang ketiga Covid-19.
Menurut Sigit, setidaknya ada tiga hal penting selain kesiapan sistem kesehatan yang harus diperhatikan, dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19.
Pertama, tim satgas Covid-19 dan dinas kesehatan untuk terus memantau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19.
Kedua, memperkuat percepatan pelaksanaan vaksinasi. Baik vaksinasi primer maupun vaksinasi booster. “Ketiga, terus memperkuat sosialisasi protokol kesehatan.” tandasnya. (VD/YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
