Terkait Kesiapan Dana Pemilukada 2024, Dewan Provinsi Dorong Perlu adanya RDP bersama KPU

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong seraya menyarankan agar jajaran eksekutif dan legislatif, dapat mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait persiapan pelaksanaan Pemilukada serentak tahun 2024.

Hal tersebut diutarakan oleh Legislator Dewan Provinsi dari Fraksi Partai NasDem Henry M. Yoseph kepada sejumlah awak media, Rabu (12/01/2022).

“RDP ini sangat penting dilakukan, dalam rangka mengetahui berapa besaran riil kebutuhan Pemilukada dan berapa dana yang tersedia,” kata Mantan Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya ini,

Lanjut Henry mengatakan bahwa RDP tersebut, dimaksukan untuk mengetahui seberapa besar dana yang dibutuhkan secara riil berdasarkan perhitungan dari KPU. Yang mana harus sesuai kebutuhan dan utamanya tidak dana nanti tidak tumpang tindih dengan kabupaten dan kota.

“Pihak dewan juga perlu melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring kesiapan masing-masing kabupaten dan kota dalam pelaksanaan Pemilukada serentak tahun 2024.,” katanya lagi.

Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng IV, meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya ini juga menyebutkan bahwa monitoring ini guna mengetahui kesiapan dana yang ada yang sinergi, sehingga penganggaran bisa efeksi dan efisien, yakni tidak tumpang tindih antara kabupaten dan kota, tepat sasaran, sesuai kebutuhan menghindari tindakkan pemborosan.

Pihaknya juga sepakat agar pengangaran dana cadangan Pemilukada dilakukan setiap tahun dari tahun 2022-2024, agar tidak menumpuk pada tahun 2024.

“Diharapkan agar dana cadangan yang dianggarkan setiap tahun benar-benar nantinya dimanfaatkan dengan baik,”saranya.

Wakil ketua Komisi II DPRD Kalteng ini juga berharap agar pelaksanaan Pemilukada berjalan dengan baik dan lancar, dan melahirkan seorang pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

Henry juga menyarankan agar KPU juga melakukan seminar-seminar berkaitan dengan tugas atau pekerjaan KPU sebagai penyelenggara Pemilukada.

“Dalam seminar agar mengundang tokoh-tokoh yang kompeten dalam pelaksanaan KPU, atau mantan komisioner KPU, Banwaslu, Akademisi, Politisi dan tokoh masyarakat agar melahirkan keputusan yang efektif dan efisien. Sehingga, kedepan dapat melahirkan demokrasi yang lebih baik, berkualitas dan mensejahterakan masyarakat.” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV