ISSI Kalteng Bakal Gelar Rakerda

 ISSI Kalteng Bakal Gelar Rakerda

FOTO : Ketua Umum ISSI Kalteng, H. Sugianto Sabran.

KALTENGNEWS.co.id – PALANGKA RAYA – Ketua Umum ISSI Kalteng, H. Sugianto Sabran berencana akan merumuskan program strategis terkait pengembangan olahraga bersepeda dalam berbagai bidang, yang nantinya akan dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada 22-23 Januari 2022 mendatang.

Ketua Pantia Raker Provinsi ISSI Kalteng, Hamka menyebutkan, penyiapan program strategis tersebut sangat penting mengingat ISSI Kalteng sendiri memiliki sejumlah target dalam pengembangan olahraga bersepeda di Provinsi ini.

“Karena pada dasarnya Rakerda tidak hanya membahas masalah organisasi, namun beberapa program strategis yang direncanakan untuk ke depan. Makanya kami juga akan meminta masukan dari ISSI Pusat,” kata Hamka dari ruang kerjanya, Rabu (19/1/2022).

Hamka menjelaskan banyak sisi yang menjadi fokus dalam pelaksanaan program pengembangan olahraga bersepeda di Kalteng. Tidak hanya membudayakan olahraga tersebut ditengah masyarakat, namun bagaimana sarana dan prasarana hingga infrastruktur penunjang pengembangan olahraga bersepeda bisa diperhatikan.

“Apa-apa saja peluang ke depan akan kami lihat, sehingga nanti semua itu bisa dimasukan dalam program kerja untuk membangun prestasi di bidang olahraga,” jelasnya.

Olahraga bersepeda di Kalteng sendiri diakuinya memiliki potensi yang cukup bagus, sehingga dukungan dari berbagai pihak mulai dari Pemerintah dan organisasi yang menaunginya sangat dibutuhkan untuk pengembangannya.

“Tentu yang menjadi perhatian yaitu membuat olahraga bersepeda lebih baik di Kalteng, sehingga bisa memberikan prestasi dalam berbagai kegiatan ataupun kejuaraan. Makanya soal sarana pendukung, seperti venue olahraga ini juga akan dibahas,” tambahnya.

Lebih lanjut Hamka mengatakan, Rakerda tersebut juga akan dirangkaikan dengan kegiatan funbike yang akan dihadiri oleh Ketua Umum ISSI Kalteng H. Sugianto Sabran, dengan rute Bundaran Besar menuju Stadion Tuah Pahoe.

“Funbike ini akan diikuti oleh berbagai komunitas, tapi tetap diatur jumlahnya karena sekarang masih dalam pandemi Covid-19. Yang pasti semua boleh mengikutinya dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Don/aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!