Terapkan Standar Nasional Kemendikbudikti, Program Pascasarjana UPR Bersiap Menjadi Yang Terdepan

 Terapkan Standar Nasional Kemendikbudikti, Program Pascasarjana UPR Bersiap Menjadi Yang Terdepan

FOTO : Direktur Program Pascasarjana UPR, Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP melakukan sesi foto bersama Yudisiawan dan Yudisiawati dari Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan PPs-UPR, pada kegiatan Yudisium ke XXXIII periode Desember 2021, Jumat (17/12/2021) sore.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Direktur Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPs-UPR) Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP menyampaikan bahwa penyelenggaraan pendidikan di Program Pascasarjana UPR telah sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi dari Kemendikbudikti.

“Dan, untuk menempuh pendidikan di Program Pascasarjana UPR sebenarnya tidaklah susah, walaupun kita sudah menerapkan standar nasional pendidikan dari Kemendikbudikti. Karena, disitulah justru mutu dan kualitas lulusan dihasilkan,” kata Direktur PPS-UPR, disela kegiatan Yudisium periode Desember 2021 yang dilaksanakan pada hari Jumat (17/12/2021) sore.

Lanjut Guru Besar yang selalu menjadi motivator bagi kalangan internal Program Pascasarjana UPR ini mengatakan bahwa kegiatan Yudisium ini merupakan kegiatan Yudisium ke XXXIII, dari 12 program studi yang jumlah lulusan ada sebanyak 34 orang Yudisiawan dan Yudisiawati.

“Dimana, dengan seiiringnya waktu kita terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, dengan berbagai cara, salah satunya yakni dengan melakukan proses dan tahapan reakreditasi bagi seluruh program studi yang ada di bawah naungan Program Pascasarjana UPR, hal lainnya yakni upaya kita untuk meningkatkan kualitas dan mutu tulisan berupa karya ilmiah yang memiliki reputasi,” ungkapnya.

Lebih dalam, Guru. Besar yang ahli di bidang Klimatologi Hutan dan Manajemen Industri ini juga mengungkapkan bahwa sesuai acuan dari Kemendikbudikti yakni untuk mahasiswa di Program Pascasarjana S2 maupun 3, harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada, seperti harus menjadi presenter pada seminar-seminar bertaraf nasional atau bahkan internasional, serta bisa menerbitkan satu jurnal ilmiah bereputasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dan, apabila seorang mahasiswa telah berhasil memenuhi persyaratan tersebut yakni menjadi presenter di seminar internasional, dan memiliki karya ilmiah bereputasi internasional, maka dipastikan mahasiswa tersebut akan dibebaskan dari ujian tertutup, dan akan langsung mendapat nilai A.

Kendati demikian, hal itu akan tetap diverifikasi oleh tim internal dari Program Pascasarjana UPR guna memastikan originalitas dari hasil karya ilmiah yang dihasilkan.

“Tim dibentuk bukan untuk memberikan penilaian, tapi melainkan lebih kepada tugasnya untuk memverifikasi jurnal ilmiah yang dihasilkan oleh seorang mahasiswa,” katanya lagi.

Prof. Yetrie, MP juga menambahkan bahwasanya dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa di Program Pascasarjana UPR, pihaknya juga sudah melakukan berbagai kegiatan yang dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa.

Seperti, pada beberapa waktu lalu juga sudah melaksanakan kegiatan Seminar Nasional, serta memberikan ruang atau kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi presenter. Dimana, materi yang disampaikan merupakan hasil karya ilmiah yang telah terindeks, hasil dari setiap mahasiswa yang menjadi peserta.

“Kedepan kami juga terus berkomitmen untuk meningkatkan etos penulisan dari mahasiswa, agar bisa memiliki mutu dan kualitas yang lebih baik lagi. Inilah upaya kami untuk mempersiapkan SDM lulusan berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi. Hal ini sesuai dengan IKU Rektor dan IKU Kemendikbudikti, serta motto kami yakni ‘Harati. Bacahaya Kilau Bintang’ menuju UPR Jaya Raya.” tandasnya. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!