Momen Nataru 2021, Warga Binaan Rutan Kelas IIA Palangka Raya Terbitkan Buku ‘Aksara Jiwa’

 Momen Nataru 2021, Warga Binaan Rutan Kelas IIA Palangka Raya Terbitkan Buku ‘Aksara Jiwa’

FOTO IST. : Kegiatan Peluncuran Buku ‘Aksara Jiwa’ yang merupakan hasil karya warga binaan Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Sabtu (11/12/2021) malam.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Menjadi suatu kebanggan dan patut untuk diapresiasi, di mana warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya telah berhasil menerbitkan sebuah buku yang berjudul ‘Aksara Jiwa’.

Penerbitan buku tersebut, merupakan rangkaian Perayaan Natal 25 Desember 2021, sekaligus pula menyambut Tahun Baru 1 Januari 2022 (Nataru) di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan peluncuran buku tersebut dilaksanakan di aula dalam Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Sabtu (11/12/2021) malam.

Turut hadir dalam kegiatan tadi malam, Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya Suwarto, yang juga sebagai salah satu inisiator terbitnya buku tersebut.

Sekedar untuk diketahui bahwa terbitnya buku ‘Aksara Jiwa’ ini berdasarkan latar belakang pengalaman dari mantan maupun warga binaan yang sedang menjalani ‘Sekolah Kehidupan’ di dalam Rutan.

“Buku Inspirasi Aksara Jiwa merupakan karya intelektual yang ditulis oleh beberapa warga binaan, salah seorangnya adalah warga binaan Rutan Kelas IIA Palangka Raya. Penulis gemar mencatat semua pengalaman hidupnya berupa tulisan, yang berisi kisah hidup semasa menjalani hukuman di rumah tahanan,” terangnya.

Lanjut, disebutkan bahwa buku tersebut juga ditulis oleh rekan-rekan yang pernah menjalani masa tahanan di Rutan Medaeng, Surabaya atau yang sering disebut juga sebagai Sekolah Kehidupan.

Selain itu, buku Aksara Jiwa akan didistribusikan bagi warga binaan Lapas dan Rutan yang ada di Palangka Raya serta Kasongan.

Sementara itu, masih di hari dan kegiatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Wahid Yusup menyampaikan apresiasi dan dukungan atas penerbitan buku Aksara Jiwa.

Dirinya juga mengatakan bahwa buku tersebut sangat baik, sebab didalamnya dapat menggambarkan kehidupan warga binaan.

Melalui buku tersebut, kita juga bisa memahami apa yang dirasakan oleh warga binaan, karena dirinya pun juga pernah menjalani masa hukuman di masa lalu, akibat penyalahgunaan Narkoba.

“Karena di buku ini juga merupakan pengalaman hidup saya. Saya juga sebelum menjadi seperti saat ini, mungkin teman-teman saya masih ada di tempat ini. Saya 2005-2007 dan terakhir 2010 juga pernah menjadi warga binaan di Cebongan, Sleman, yaitu kasus Narkoba dan perkelahian. Saya sangat mendukung buku ini karena dalam hidup ini tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, setiap orang pasti mempunyai masa lalu, tapi semua orang juga mempunyai masa depan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Kalteng Ilham Djaya melalui Kabag Program dan Humas Diana tutut menyampaikan apresiasi dan bersyukur warga binaan terus semangat dalam berkarya.

Bahkan Kemenkumham akan terus berupaya mendorong warga binaan lainnya untuk terus menggali potensi diri, agar bisa menghasilkan karya yang tidak terbatas di tempat yang terbatas.

“Tentunya untuk meyakinkan mereka (warga binaan, red) terus berkreativitas dengan baik, maka yang mesti dilakukan adalah membangun kembali motivasi, dan membangun pembinaan kerohanian agar menjadi pondasi kuat.”

“Karena, dengan percaya dan terus mengandalkan Tuhan, maka akan membuat mereka menjadi pribadi yang tahan uji. Saat mereka kuat dalam pengharapan akan Tuhan, maka mereka akan mampu beraktivitas untuk berkarya sesuai talenta dan potensi dalam diri,” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan peluncuran buku Aksara jiwa, diisi dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama Pembinaan Kerohanian Kristen dan Katolik di Rutan Kelas IIA Palangka Raya. Bahkan, kegiatan juga dirangkai dengan Talk Show berjudul “Sinergisitas Masyarakat dalam Mendorong Kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan, agar Mampu Berkarya Tanpa Batas Meski di Tempat Terbatas”.

Hadir sebagai narasumber dalam Talk Show, di antaranya Anggota DPD RI Agustin Teras Narang dan anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahny yang hadir secara virtual, Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Wahid Yusup, Sekretaris PWI Kalteng Ika Lelunu, dan sejumlah pejabat lainnya. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!