Legislator Kalteng Berharap Rencana APBD Tahun 2022 bisa Menyentuh Seluruh Sektor

 Legislator Kalteng Berharap Rencana APBD Tahun 2022 bisa Menyentuh Seluruh Sektor

FOTO : Sekretaris Komisi I DPRD Kalteng membidangi Pemerintahan, Hukum dan Keuangan Sirajul Rahman.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Idealnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan seluruh sektor dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini diutarakan oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kalteng, Sirajul Rahman, Jumat (10/12/2021).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kesejahteraan Sosial (DPW-PKS) Kalteng ini juga mengatakan bahwa pihaknya sangat mendorong dan mendukung pemerintah daerah agar dapat lebih memprioritaskan penggunaan APBD untuk kepentingan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai.

“Untuk itu, diperlukan langkah-langkah strategis, melalui sejumlah program kerja yang dinilai tepat manfaat dan tepat sasaran. Maksudnya, dalam penganggaran harus mempertimbangkan tujuan dan asas kemanfaatan dari penggunaan anggaran APBD hanya semata-mata untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di segala sektor,” ucap Sirajul Rahman.

Anggota Fraksi Gabungan PAN, PPP, PKS, Perindo dan Hanura (FP4H) DPRD Kalteng ini juga berharap seraya mendorong upaya pemerintah daerah, baik itu pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah lebih kepada peningkatan infrastruktur, seperti perbaikan jalan umum, perbaikan jembatan, irigasi, perbaikan sarana prasana (Sapras) pendidikan dan kesehatan juga yang lainnya.

“Perlu dilakukan upaya penanganan semua sektor pembangunan yang sangat penting, seperti perbaikan jalan dan jembatan yang rusak, agar arus transportasi barang dan jasa bisa lancar,” ungkapnya.

Selain itu, Dirinya juga menyarankan agar semua rekanan atau kontraktor yang bekerja dalam pembangunan fisik jalan ataupun jembatan harus benar-benar mampu dan sesuai kualifikasi bidangnya.

“Ya, memang seharusnya rekanan atau kontraktor yang bekerja harus memiliki kualifikasi yang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Karena, harapannya agar hasil dari suatu pekerjaan tersebut dapat maksimal,” katanya.

Begitu pula pada bidang lainnya, sambung Sirajul Rahman menyebutkan misalnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua bidang tersebut, memang sangat perlu diperhatikan, karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, utamanya dalam upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dan Berdaya saing global.

“Sapras pendidikan, kondisi sekolah dan tenaga guru honorer juga merupakan hal penting untuk diperhatikan. Begitu pula bidang kesehatan, dengan cara melengkapi fasilitas atau alat kesehatan dan ketersediaan tenaga medis di setiap daerah, menjadi hal penting untuk bisa diprioritaskan,” imbuhnya.

Hal lainnya yang tidak kalah penting lagi, yakni pemberdayaan UMKM lokal. Dimana, UMKM lokal juga perlu diperhatikan dan diberdayakan agar mampu menghasilkan produk-produk lokal yang memiliki kualitas dan mutu tinggi, serta mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

“Pemberdayaaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah ini juga harus diperhatikan. Karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, mengingat upaya pemberdayaan UMKM sebagai salah satu cara kita untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah,” katanya lagi.

Sirajul juga menambahkan bahwa pada intinya, penganggaran dan penggunaan APBD Tahun 2022 kedepan bisa ditujukan untuk semata-mata kepentingan rakyat. Pihaknya juga menerima dan menyetujui rencana APBD Tahun 2022. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!