Terkait Program PGP, Ini Respon Calon Guru Penggerak Kotim

 Terkait Program PGP, Ini Respon Calon Guru Penggerak Kotim

FOTO : Peserta Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak 4 Kotawaringin Timur berfoto bersama dengan para pendamping.

KALTENGNEWS.co.id – Sampit – Para calon guru penggerak dan praktik penggerak di Kotawaringin Timur, mengaku bersemangat mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Program itu akan berlangsung selama 9 bulan ke depan.

“Tentu bersemangat. Namun untuk itu kami berharap dukungan dari harus sekolah tempat bekerja, rekan sejawat, dan siswa. Karena guru penggerak ini implementasinya siswa,” kata Nia Pitriani, salah seorang calon guru penggerak, Minggu 21 November 2021.

Program ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistic dan mampu menggerakkan komunitas belajar. Baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik

Selama 9 bulan ke depan para peserta akan dibekali kompetensi kepemimpinan pembelajaran yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.

PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended .

“Proporsi kegiatan terdiri atas 70 persen belajar di tempat bekerja atau di sekolah, 20 persen belajar bersama rekan sejawat, dan 10 persen belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik,” kata Nia yang juga guru di SD Negeri 7 Ketapang, Sampit, Kotawaringin Timur ini.

Sebanyak 30 orang calon guru penggerak dan 6 orang praktik penggerak Kotawaringin Timur mengikuti lokakarya yang digelar di aula Aquarius Boutique Hotel Sampit, Sabtu, 20 November 2021 lalu. (aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!