Gubernur Kalteng Luncurkan Koperasi Merah Putih, Warga Desa Bakal Sejahtera
Hingga November 2021, Sebanyak 90 Warga Lapas Dibebaskan
FOTO : Kalapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Ahmad Hardy.
KALTENGNEWS.co.id – KASONGAN – Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan, Ahmad Hardy, mengatakan hingga saat ini jumlah warga binaan di Lapas Narkotika Kasongan ada berjumlah 584 orang.
Jumlah ini menurutnya, khususnya narapidana ada berjumlah 565 orang, dan ada juga tahanan titipan yang tidak termasuk kasus Narkotika berjumlah 19 orang.
“Perlu saya sampaikan, sejak tanggal 1 Januari sampai 10 November 2021 ada berjumlah 90 orang narapidana yang dinyatakan bebas. Kemungkinan juga sampai akhir Desember akan ada penambahan jumlah narapidana yang dinyatakan bebas,” jelas Ahmad Hardy, Rabu 10 November 2021 kemaren.
Tidak lupa dirinya juga berdoa, setelah warga binaan tersebut dinyatakan bebas. Maka, bisa menjalani hidup bersama keluarga serta saudara dengan lebih baik lagi. Tentunya tidak lagi terlibat dengan barang haram yang bisa merusak kehidupan sendiri dan orang lain.
Lanjutnya menambahkan, dalam rangka untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas Narkotika Kasongan. Pihaknya bersama Divisi Kemenkumham Kalteng juga giatkan tes urin bagi petugas dan warga binaan, pada Rabu 10 November 2021 kemaren. “Tes urin ini bersamaan dengan kegiatan razia terhadap warga binaan. Disini kami tegaskan jika ada petugas positif narkoba, segera ditindak sesuai aturan yang berlaku,” ungkap laki-laki yang gemar olahraga sepak bola maupun futsal ini.
Dirinya juga menjelaskan, dalam mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 program yang dicanangkan pemerintah. khususnya warga binaan di Lapas narkotika Kasongan sebelumnya sudah melaksanakan suntik vaksin.
“Pelaksanaan Vaksinasi, Alhamdulillah berjalan lancar, aman dan sukses. Giat itu dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Melalui progam vaksinasi yang dilaksanakan dapat menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas,” pungkasnya. (Rul/aga)
