Temukan Fakta Ribuan Pelanggan Belum Bayar PDAM

KUNJUNGI : Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Bima Santoso bersama Perdamean Gultom saat kunjungan ke PDAM Tirta Mentaya Sampit.
KALTENGNEWS.co.id – SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Bima Santoso mengaku terkejut dengan adanya berita bahwa tunggakan pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mentaya Sampit mencapai Rp 3 miliar lebih. Hal itu menurut kepala PDAM setempat karena ada ribuan pelanggan yang tidak membayar kewajibannya.
“Kami mempertanyakan mengapa hal itu bisa sampai terjadi. Tunggakan Rp 3 miliar itu sangat besar. Kalau sampai menunggak sebanyak itu, lantas bagaimana kinerja PDAM selama ini hingga ada ribuan pelanggan yang menunggak hingga miliran itu,” kata Bima, Kamis (9/9/2021).
Dia mempertanyakan, apakah pihak PDAM sudah memberikan surat teguran terhadap pelanggan yang menunggak tersebut. Kalau piutang itu mengendap pada pelanggan berstatus rumah tangga sebanyak itu dirasa tidak mungkin. Yang dia tahu pelanggan rumah tangga itu paling taat membayar tagihan PDAM. Sebab mereka takut jaringan air ke rumahnya tiba-tiba diputus.
“Kami rasa kalau pelanggan berstatus rumah tangga sebanyak itu dirasa tidak mungkin. Pelanggan rumah tangga itu paling taat membayar tagihan PDAM. Sebab mereka takut jaringan air ke rumahnya tibatiba ditutup,” ujar Bima.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini juga menegaskan, pihaknya sudah mengagendakan untuk pemanggilan pihak PDAM untuk mengetahui dan mencari tahu akar permasalahannya kenapa itu bisa terjadi. PDAM harus terbuka akan masalah ini, sehingga nanti dapat menemukan solusinya. Kalau ini terus dibiarkan maka tunggakan itu akan terus bertambah.
“Kami akan memanggil pihak PDAM untuk menyampaikan mengapa tunggakan pelanggan bisa sebanyak itu. Kami harap nanti pihak PDAM dapat terbuka apa penyebabnya. Sehingga nanti ada solusi dan jalan keluarnya. Kalau kita biarkan, utang para palanggan akan bertambah terus dan pihak PDAM akan rugi terus menerus. Karena selama ini, kita tidak tahu dan tidak pernah disampaikan berapa keuntungan PDAM per tahunnya,” tutupnya. (aga)