FOTO : Bupati Katingan, Sakariyas saat foto bersama dengan relawan Poltekkes Palangka Raya di halaman kantor Bupati Katingan, Selasa 15 September 2021.
KALTENGNEWS.co.id – KASONGAN – Salah satu bentuk Tri Dharma perguruan tinggi Poltekkes Palangka Raya adalah pengabdian pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam rangka membantu penanggulangan musibah bencana alam berupa musibah banjir di Kabupaten Katingan. Poltekkes Palangka Raya, kirim sebanyak 24 orang relawan yang siap mengabdi membantu penanggulangan musibah banjir di Kabupaten Katingan dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat.
Relawan kesehatan ini dilepas keberangkatannya oleh Bupati Katingan Sakariyas, didampingi Sekda Katingan Prangsang, Kepala Dinas Kesehatan Katingan Robertus Pamuryanto, Kepala Dinas Sosial Katingan Elmon Sianturi, Kalaksa BPBD Katingan Roby dan Direktur RS Mas Amsyar Kasongan dr Agnes Nissa Paulina.
Bupati Katingan Sakariyas, mengatakan tim relawan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Katingan ini terdiri dari jurusan keperawatan, kebidanan dan gizi. Mereka ini nantinya ditempatkan pada 8 desa terdampak banjir khususnya di wilayah bagian hilir kecamatan di Kabupaten Katingan, yakni Desa Asem Kumbang, Desa Karuing, Desa Parupuk, Desa Telaga, Desa Tampelas dan Desa Galinggang.
Dari 24 orang relawan ini ada 2 dokter dari Kota Kasongan dan 4 orang tenaga kesehatan yang mendampingi mereka. Sehingga jumlahnya ada 30 orang.
“Kita mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan kepedulian mereka terhadap kabupaten katingan ini. Saya berpesan dalam melaksanakan tugas untuk tetap berhati-hati, tetap disiplin protokol kesehatan, jaga kesehatan, dan tetap berkoordinasi dengan tim-tim dari Pemerintah daerah yang ada di posko-posko banjir di desa masing-masing,” jelas Mantan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan ini.
Koordinator tim relawan Poltekkes Palangka Raya, Misesa mengatakan tim dalam bertugas dalam rangka pelayanan kesehatan masyarakat selama kurang lebih 7 hari sejak tanggal 15 sampai 21 September 2021. Semua relawan ini untuk setiap desa ada 3 orang yang melaksanakan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Ini adalah salah satu bentuk Tri Dharma perguruan tinggi yang kami lakukan untuk pengabdian kepada masyarakat. Harapan kami dengan adanya tim relawan ini, kondisi masyarakat di sana bisa terjaga kesehatannya dengan aman dan bai,” singkatnya. (Rul/aga)