Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kalteng, Pemerintah Daerah Disarankan Lebih Peka Terhadap Potensi Investasi

 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kalteng, Pemerintah Daerah Disarankan Lebih Peka Terhadap Potensi Investasi

FOTO : Rektor UNKRIP Dr. Benius, S.E., M.M., saat memberikan masukan dan pokok pikiran kepada Tim Pansus DPRD Kalteng, terkait upaya pengayaan materi penyusunan Raperda RPJMD Tahun 2021-2026, Senin (27/9/2021) pagi.

 

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Pemerintah daerah, disarankan untuk dapat lebih memiliki kepekaan terhadap segala bentuk peluang investasi yang dilakukan oleh pihak swasta di seluruh bidang di wilayah Kalimantan Tengah.

Pernyataan ini diutarakan oleh Rektor Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP) Dr. Benius, S.E., M.M., kepada redaksi Kaltengnews.co.id, seusai menghadiri undangan pertemuan bersama Tim Pansus Raperda DPRD Kalteng tentang RPJMD Tahun 2021-2026, Senin (27/9/2021) siang.

Lanjut Dr. Benius menyampaikan bahwa pihaknya baru saja menghadiri undangan pertemuan dengan Tim Pansus DPRD Kalteng guna memberikan masukan dan pokok pikiran, dari kalangan akademisi Perguruan Tinggi di wilayah Kalimantan Tengah, dalam upaya pengayaan materi penyusunan Raperda RPJMD Tahun 2021-2026.

Dijelaskan Dr. Benius, khususnya mewakili civitas akademisi UNKRIP, ada beberapa masukan atau pokok pikiran yang telah disampaikan dalam pertemuan tadi.

“Diantaranya adalah berkenaan dengan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, yakni dengan melakukan reformasi birokrasi. Dimana, dengan upaya reformasi birokrasi, maka layanan dasar kepada masyarakat, seperti halnya di bidang pendidikan akan semakin optimal juga,” ucap Rektor UNKRIP.

Disamping dari masukan atau pokok pikiran yang telah disampaikan pada pertemuan tadi, hal lainnya yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah yakni berkenaan investasi dari pihak swasta.

Lebih dalam, Pria yang mengemban amanah dari Majelis Sinode GKE, utamanya di bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat ini juga mengatakan bahwa hal yang perlu diperhatikan yakni berkenaan dengan pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat lokal di wilayah Kalimantan Tengah.

Dimana, dengan lebih peka memperhatikan investasi di seluruh bidang, atau tidak hanya berfokus pada 2 (dua) sektor utama yakni perkebunan dan pertambangan saja, melainkan juga pada sektor industri olahan barang jadi.

Maka, harapannya hal itu dapat membawa dampak positif, utamanya terhadap pertumbuhan ekonomi, dan semakin terbukanya lapangan pekerjaan, serta SDM lokal pun dapat lebih terserap di seluruh bidang investasi yang ada.

Dirinya juga mencontohkan, salah satu investasi yang perlu mendapat dukungan adalah investasi untuk industri atau pabrik olahan menjadi sebuah produk barang jadi.

Karena, selama ini produk yang dihasilkan Kalimantan Tengah lebih didominasi oleh investasi industri bahan dasar/baku atau bahan setengah jadi.

Dan itu, akan sangat beda halnya, ketika produk yang dihasilkan berupa produk jadi, tentunya akan memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, dan akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalimantan Tengah, serta dapat memberikan ‘multiplayer efek’ untuk bidang lain, misalnya pengembangan UMKM lokal.

“Harapannya, hal ini dapat menjadi perhatian dari pemerintah daerah, terlebih dalam rangka penyusunan Raperda RPJMD Tahun 2021-2026 yang semata-mata untuk mensejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah, agar Kalteng semakin Berkah.” tandasnya. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!