Peduli Warga Terdampak Banjir di Katingan, Komisi III DPRD Kalteng Salurkan Bapokting
FOTO: Kalangan Komisi III DPRD Kalteng, sesaat sebelum berangkat menuju Kabupaten Katingan, untuk menyalurkan Bapokting kepada warga terdampak banjir, Senin (13/9/2021).
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kondisi banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, melatarbelakangi sejumlah pihak untuk melakukan gerakan kepedulian sosial.
Dimana, kegiatan kepedulian sosial kali ini datang dari kalangan Komisi III DPRD Kalteng membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, juga turut serta berpartisipasi menyalurkan bantuannya berupa kebutuhan pokok penting (Bapokting) kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Katingan.
Ketika dibincangi Kaltengnews.co.id, Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Drs. Duwel Rawing menyampaikan bahwa bantuan akan disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, untuk selanjutnya diteruskan kepada warga terdampak banjir, utamanya di lokasi yang terendam cukup parah.
“Berdasarkan informasi yang didapat, memang ada beberapa titik daerah yang terendam banjir cukup parah, seperti di Desa Baun Bango. Ya, harapan kami bantuan yang diserahkan hari ini, selanjutnya bisa diteruskan oleh BPBD Kabupaten Katingan bagi warga di sana,” ujar Duwel, sesaat sebelum mengantarkan langsung bantuan ke Kabupaten Katingan, di Lobi Utama Gedung Komisi DPRD Kalteng, Senin (13/9/2021).
Lanjut Mantan Bupati Katingan ini menuturkan meski bantuan yang disalurkan oleh Komisi III DPRD Kalteng ini tidak seberapa nilainya, setidaknya diharapkan dapat membantu meringankan beban warga terdampak banjir di Kabupaten Katingan.
Selain itu, atas kondisi banjir yang sedang terjadi, pihaknya juga mengaku turut prihatin, dan turut berempati atas kondisi yang sedang dihadapi oleh warga setempat.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga menambahkan seraya meminta kepada pemerintah daerah setempat, untuk bisa memetakan daerah-daerah mana saja yang berpotensi banjir.
Dengan harapan, kedepan adanya kesiapsiagaan pemerintah dalam menanggulangi dan mengevakuasi warganya.
“Kapan perlu, di wilayah tersebut juga sudah memiliki jalur-jalur evakuasi warga, sehingga kedepannya pemerintah dan warga setempat dapat semakin siap, ketika menghadapi kondisi banjir, dan bantuan pun dapat disalurkan secara merata.” tandasnya. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
KALTENGNEWS TV
