Mancing di Sungai, Nenek 60 Tahun Dilaporkan Hilang
FOTO : Sejumlah warga Desa Luwuk Kanan berupaya menemukan keberadaan nenek Maranie yang diduga hilang tenggelam saat memancing di bantaran Sungai Katingan, Jumat (24/9/2021) pagi.
KALTENGNEWS.co.id – KASONGAN – Warga Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan digegerkan dengan hilangnya seorang warga bernama Maranie. Nenek berusia 60 tahun tersebut diduga hilang tenggelam saat memancing di sungai pada Kamis, 23 September 2021 pukul 21.00 WIB.
Camat Tasik Payawan, Yansen membenarkan laporan seorang warga Desa Luwuk Kanan hilang saat memancing di Sungai Katingan itu.
“Kami telah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Luwuk Kanan terkait adanya warga yang hilang itu,” ujarnya, Jumat 24 September 2021.
Yansen mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran Polsek Tasik Payawan bakal menuju TKP di Desa Luwuk Kanan untuk membantu warga melakukan pencarian terhadap korban, usai salat Jumat.
Sementara Kasatpol PP Kabupaten Katingan, Pimanto membenarkan dugaan informasi seorang perempuan berusia 60 tahun di Desa Luwuk Kanan RT 6 yang hilang saat memancing ikan di Sungai Katingan pada Kamis malam.
“Kejadiannya sekira pukul 21.00 WIB tadi malam. Di TKP warga hanya menemukan alat pancing, ikan hasil memancing, ember senter dan sendal korban,” jelas Pimanto, Jumat 24 September 2021.
Hingga berita ini ditayangkan, keluarga korban belum menemukan keberadaan nenek Maranie. Warga desa berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi mancing.
Kapolsek Tasik Payawan, Ipda Affan E Batubara menjelaskan bahwa menurut keterangan keluarga korban maupun aparat desa, korban tidak memiliki riwayat penyakit apapun bahkan masih aktif ikut kegiatan seperti kegiatan Posyandu.
Korban dikenal memiliki hobi memancing bahkan sempat ikut warga memancing di belakang Desa Luwuk Kanan pada saat banjir.
“Adapun tindakan Kepolisian yang telah dilakukan antara lain mendatangi tempat kejadian, catat identitas korban dan saksi, catat kronologis kejadian, serta melakukan Pencarian disekitar tempat kejadian,” singkatnya. (Rul/aga)
