Jelang Penerapan PTM di Lingkungan Kampus, Inilah Sejumlah Kesiapan Fakultas Teknik UPR

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya (FT-UPR) telah mempersiapkan berbagai hal untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM secara terbatas yang seyogyanya direncanakan akan dimulai pada Semester Genap Tahun Akademik 2021-2022.

Ketika dibincangi Kaltengnews.co.id, Dekan FT-UPR Ir. Waluyo Nuswantoro, ST., MT, menyampaikan bahwa untuk menunjang pelaksanaan kegiatan PTM secara terbatas, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah hal yang dianggap perlu.

Diantaranya, yakni dengan mempersiapkan 4 (empat) ruangan khusus, dari 11 (sebelas) ruangan yang ada beserta sejumlah fasilitas pendukung lainnya, seperti menyediakan tempat mencuci tangan, jaringan internet dan kamera.

“Dimana, dalam setiap ruangan yang akan digunakan akan menampung mahasiswa berkisar antara 25 sampai 35 orang per sekali pertemuan mata kuliah. Atau bisa juga dikatakan, untuk daya tampung ruangan yang akan digunakan antara 30 sampai 50 persen dari kapasitas ruangan yang ada,” bebernya.

Selain itu, pihaknya juga telah membentuk tim khusus, mulai dari tim satgas Covid-19 internal FT-UPR; tim monitoring dan evaluasi (monev) penerapan Protokol Kesehatan (Prokes); serta Tim penanganan Covid-19 di lingkungan Fakultas Teknik UPR.

Lanjut Waluyo mengatakan kondisi penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Palangka Raya belakangan ini sudah melandai atau mengalami penurunan, dan semoga saja kondisi demikian akan terus membaik, sehingga penyelenggaraan pendidikan di lingkungan UPR dapat menerapkan PTM secara terbatas.

Selain itu, hal ini tentunya sesuai dengan arahan dari Rektor UPR bapak Dr. Andrie Elia, SE., M.Si., serta didasari hasil pertemuan pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia, bersama Menteri Kemendikbud RI yang mengharapkan agar setiap satuan pendidikan, termasuk pula Perguruan Tinggi di Indonesia, dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi kegiatan PTM secara terbatas.

“Khususnya, di Fakultas Teknik UPR dalam menghadapi kegiatan PTM secara terbatas, kami juga sudah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) perkuliahan, serta menentukan sejumlah mata kuliah berdasarkan skala prioritas yang utamanya itu dinilai memang membutuhkan sebuah pertemuan secara langsung,” ucap Dekan FT-UPR, Kamis (30/9/2021).

Diterangkannya, kegiatan PTM secara terbatas akan dimulai pada semester Genap TA. 2021-2022. Meski dilaksanakan secara tatap muka, kegiatan perkuliahan di lingkungan Fakultas Teknik tetap mempertimbangkan faktor keselamatan tenaga pendidik (dosen, red) dan mahasiswa.

Sehingga, salah satu cara yang dinilai cukup aman dari sisi kesehatan, yakni melaksanakan kegiatan perkuliahan dengan metode Hybrid atau memadukan cara luring dan daring.

“Dimana, maksudnya adalah tidak semua mahasiswa berhadir secara langsung, tapi juga bisa mengikuti dengan cara luring melalui sambungan virtual zoom meeting. Karena, mengingat untuk sementara ini, tidak semua mahasiswa berada di dalam daerah Kota Palangka Raya, tapi juga ada yang berada di luar daerah, bahkan adapula yang berada di luar Kalimantan Tengah, sehingga cara ini dinilai sudah cukup tepat, aman dan sangat sesuai dengan Protokol Kesehatan,” terangnya.

Ditambahkan Waluyo, selain mempersiapkan sarana dan prasarana fisik, pihaknya juga sering melakukan koordinasi bersama sejumlah pihak, termasuk pula meminta komitmen dari setiap mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan PTM secara terbatas, untuk bisa tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Hal lainnya yang dinila sangati penting, yakni adanya ijin dari orang tua atau wali mahasiswa, dalam pelaksanaan kegiatan PTM secara terbatas.

“Ya, inilah sejumlah kesiapan yang sudah kami (Fakultas Teknik UPR) lakukan. Kita berharap, semoga saja kegiatan PTM secara terbatas dapat dilaksanakan dengan baik, dan kondisi pandemi Covid-19 akan segera berlalu.” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV