FOTO : Personel Satlantas Polres Katingan saat mengamankan arus lalu lintas di lokasi ambrolnya gorong-gorong, Senin (13/9/2021).
KALTENGNEWS.co.id – KASONGAN – Ambrolnya aspal Jalan Trans Kalimantan Km 1,5 ruas Kasongan – Kereng Pangi masih dijaga ketat aparat Kepolisian lalu lintas. Aspal ambrol tersebut berada tepat di marka jalan sekitar 20 meter sebelum jembatan Telaga.
Kendaraan bertonase sementara dilarang melintas. Sedangkan kendaraan roda empat dan dua masih diperbolehkan melintas, namun diimbau tetap berhati-hati.
Berdasarkan perkembangan terbaru, truk besar bermuatan dari kedua arah diminta setop untuk menghindari potensi kecelakaan. Akibatnya, antrean puluhan truk terlihat mengular nyaris 1 kilometer.
Kapolres Katingan, AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SIK melalui Kasatlantas, Iptu Lenina Olin mengimbau kepada pengguna jalan tetap bersabar dan mengikuti arahan petugas kepolisian ketika melewati lokasi jalan yang ambrol.
“Situasi arus lalu lintas arah Kasongan- Kereng Pangi saat ini dalam keadaan rusak karena gorong-gorong ada yang ambrol. Sehingga yang dapat melintas untuk sementara hanya pengendaraan roda empat yang tidak bermuatan atau mobil bervolume kecil maupun kendaraan roda dua,” jelas Kasatlantas Polres Katingan, Iptu Lenina Olin kepada Kaltengnews.com, Senin 13 September 2021 malam ini.
Guna pengamanan arus lalu lintas, sudah ditugaskan personel Satlantas Polres Katingan bersama TNI dan masyarakat setempat. Pada intinya masyarakat harus bersabar tertib lalu lintas, khusus kendaraan besar atau bermuatan banyak masih tidak memungkin untuk melewati jalan ambruk tersebut.
“Sekali lagi, Kita utamakan yang bisa lewat hanya kendaraan motor dan mobil yang bervolume kecil atau tidak berpenumpang. Kami dari Satlantas Polres Katingan menghimbau kembali agar tetap bersabar,” singkatnya.
Sementara dari pantauan di lapangan, terkait kejadian tersebut ada juga pengendara yang putar balik arah karena antrian panjang yang terjadi. Kemudian untuk pengendara sepeda motor masih bisa melawati lokasi kejadian dengan melewati jalan dari sisi kiri dan sisi kanan badan jalan. Sementara, di bagian tengah jalan sudah rusak parah atau ambruk.
“Hal ini mungkin dikarenakan pasca banjir yang terjadi di lokasi ini. Gorong-gorong yang rusak berdekatan kurang lebih 20 meter dengan Jembatan Telaga Km 1,5 Kasongan-Kereng Pangi,” jelas Roy salah satu warga setempat. (rul/aga)