Dewan Minta Pemkab Segera Salurkan Bantuan Korban Banjir

 Dewan Minta Pemkab Segera Salurkan Bantuan Korban Banjir

Foto : Ketua Komisi III DPRD Barsel H. Zainal Khairuddin (kiri) bersama Wakil Ketua DPRD Barsel Hj. Enung Irawati (tengah) dan Ketua Komisi I DPRD Barsel H. Raden Sudarto (kanan) berharap pemerintah daerah setempat untuk segera menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir.

KALTENGNEWS.co.id – BUNTOK – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan H. Zainal Khairuddin mengingatkan agar Pemkab setempat melalui instansi terkait segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat di beberapa desa yang kini sudah mulai direndam banjir.

Hal ini disampaikan oleh politisi PPP tersebut sesaat seusai mengikuti pertemuan dengan rombongan anggota DPRD Kota Banjarbaru di kantor DPRD Barsel, Jumat (10/9/2021).

Dia berharap kepada pemkab Barsel melalui instansi terkait, baik itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMDes), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta stakeholder lainnya untuk segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Baik itu dalam bentuk mendirikan posko-posko kesehatan dan tenda darurat di beberapa desa terdampak, menyiapkan perahu karet untuk evakuasi, serta penyaluran sembako bagi masyarakat.

Hal ini, untuk memastikan supaya warga bisa memperoleh pelayanan yang maksimal di tengah kedaruratan bencana. Pasalnya, kata dia lagi, seiring dengan adanya banjir, maka permasalahan yang utama kerap kali muncul adalah serangan penyakit serta putusnya akses dan ekonomi masyarakat.

“Agar desa-desa yang terdampak banjir dibuatkan tenda darurat dan posko kesehatan, setidaknya berada di wilayah-wilayah yang dekat dengan desa-desa terdampak banjir itu, supaya mudah diakses oleh warga terdampak,” pinta Zainal.

Selanjutnya, Zainal menyarankan agar Pemkab segera melakukan penyaluran bantuan sembako tanpa harus menunggu penetapan status darurat bencana. Agar bantuan tersebut, bisa dimanfaatkan oleh warga tepat pada saat mereka membutuhkan.

Karena saat ini saja, warga Barsel yang hampir 80 persen penduduknya merupakan berprofesi sebagai petani dan pekebun, telah mengalami dampak ekonomi yang sangat menkhawatirkan, dengan hilangnya mata pencaharian mereka, akibat lahan pertanian dan perkebunan mereka yang terendam banjir.

“Karena warga kita, selain terdampak banjir, saat ini ekonomi mereka juga tengah sulit akibat terdampak Covid-19. Jangan seperti sebelum-sebelumnya, bantuan baru disalurkan pada saat bencana sudah usai dan masyarakat tidak lagi begitu membutuhkan bantuan tersebut,” tukasnya.

“Kami harapkan agar bantuan tersebut bisa terealisasi pada saat diperlukan. Untuk prosesnya bisa pakai dana apa saja, tidak terduga kah atau apakah itu, cuma yang jelas bantuan sosial itu bisa direalisasikan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat,” pungkas Zainal. (tu/aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!