Banjir di Kalteng Ganggu Distribusi Perekonomian 

 Banjir di Kalteng Ganggu Distribusi Perekonomian 

FOTO : Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia atau Pinsar Kalimantan Tengah, Andi Bustan.

 

 

 

KALTENGNEWS.co.id – Palangka Raya – Sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah yang kini banjir tentu berpengaruh bagi distribusi kegiatan perekonomian. Banyak jalan dan poros utama tranportasi kini putus akibat terendam banjir.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia atau Pinsar Kalimantan Tengah, Andi Bustan menuturkan bahwa  kondisi banjir ini tentu akan sedikit membawa kendala bagi dunia ekonomi dan usaha. Sementara di pihak konsumen harus terus mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

“Sehingga para pelaku usaha mau tak mau harus membebankan ongkos distribusi ini kepada konsumen. Ini sebuah konsekuensi yang tidak bisa dielakkan jika terjadi kondisi dan gangguan geografis terhadap distribusi produksi. Pihak produsen kini mau tak mau harus memperhitungkan segala kondisi dan menghindarkan kerugian lebih besar,” katanya, Selasa (14/9/2021).

Sementara untuk bahan pangan, termasuk suplai daging ikan, Andi menyebut, sudah banyak mitra di daerah yang memiliki kantong kantong kecil di daerah walaupun persediaannya terbatas. Jika stok berkurang maka tentu lagi lagi mau tak mau akan terjadi kenaikan harga yang harus dibebankan kepada pembeli. Secara ekonomi, jelas Andi Bustan di saat terjadi kendala dalam distribusi akan ada konsekuensi logis yakni naiknya harga untuk agar suplai dan distribusi terus berjalan.

“Kalangan pengusaha berharap agar sarana dan infrastruktur dipercepat pembangunannya untuk menekan sejauh mungkin terkendalanya distribusi ini”, jelasnya.

Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri atau KADIN Kalimantan Tengah , Rahmat Nasution Hamka menyebut kendala di saat banjir ini tentu akan mempengaruhi dunia usaha dan ekonomi. Ia sangat berharap jika nantinya, infrastruktur berupa jembatan, jalan atau file slab segera dipercepat pembangunannya. Terutama proyek yang dibiayai melalui skema multiyears.

“Kalangan usaha tentu akan sangat banyak bergantung dengan kondisi jalan dan jembatan yang baik sehingga mempermudah tranportasi dan distribusi hingga pemasaran”, terangnya.

Memang di saat kondisi banjir dan genangan di sejumlah wilayah di Kalteng tentu akan membawa kendala bagi Kalangan usaha dan perekonomian melakukan distribusi. Sehingga dengan demikian, pemerintah kini dituntut bekerja lebih cepat agar dunia usaha dan ekonomi tidak terlalu lama terganggu. (AW/aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!