Punya Nilai Ekonomi, Komisi II DPRD Kalteng Dorong Budidaya Madu Kelulut

 Punya Nilai Ekonomi, Komisi II DPRD Kalteng Dorong Budidaya Madu Kelulut

FOTO: Kunjungan unsur pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kalteng, ke lokasi budidaya madu kelulut, di UPT-KPHP Katingan Hulu Unit XVII Katingan Hilir Unit XXX, Kamis (15/7/2021).

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Keberadaan UPT-KPHP Katingan Hulu Unit XVII Katingan Hilir Unit XXX Kabupaten Katingan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik itu dalam pengelolaan sektor perkayuan, rotan, termasuk pula budidaya madu kelulut.

Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Komisi II DPRD Kalteng membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Lohing Simon, saat melakukan kunjungan kerja (kunker) unsur pimpinan dan anggota di tempat budidaya madu kelulut yang berada di UPT-KPHP Katingan Hulu Unit XVII Katingan Hilir Unit XXX, Kamis (15/7/2021).

Lebih lanjut, Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini menyampaikan bahwa Komisi II DPRD Kalteng mendukung upaya budidaya madu kelulut.

“Kami juga meminta kepada pihak UPT-KPHP Katingan Hulu Unit XVII Katingan Hilir Unit XXX Kabupaten Katingan, bisa memberikan bimbingan kepada masyarakat dalam budi daya madu kelulut,” ucap Legislator Provinsi dari Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kalteng.

Sementara itu, masih di hari dan kesempatan yang sama, Kepala UPT-KPHP Katingan Hulu, Kristianto menjelaskan bahwa potensi kawasan hutan di wilayahnya cukup dan banyak khususnya kayu, rotan, tengkawang, anggrek hitam, kantong semar, rusa, beruang madu dan potensi ekowisata air terjun dimana kualitas airnya sangat bagus.

Kristianto juga menyampaikan bahwa pihaknya juga melakukan pemberdayaan masyarakat setempat (PMS) diantaranya dengan memberikan pelatihan budidaya madu kelulut dan membentuk rumah kreatif.

“Potensi budidaya madu kelulut sangat menjanjikan hasil yang sangat bagus, saat ini budidaya madu kelulut hanya ada di Kalampangan, Buntok dan Katingan,” ujar Kepala UPT-KPHP Katingan Hulu.

Lebih dalam, Dirinya kembali mengatakan bahwa saat ini budidaya madu kelulut, telah tersebar di 8 (delapan) kecamatan di Katingan, dimana pada tahun 2022 akan buming dimana sentral madu kalulut ada di Kabupaten Katingan.

“Madu kelulut ini bisa jadi sovenir dan juga bisa di sajikan saat dalam acara pemerintah maupun kegiatan lainnya. Selain itu, budidaya madu kelulut dapat membantu perekonomian masyarakat setempat, karena tidak hanya dikonsumsi sendiri, tapi juga bisa menjadi mata usaha yang bisa dikembangkan oleh masyarakat,” ucapnya.

Kristianto juga menerangkan bahwa saat ini pada 2 (dua) lokasi yang telah dibudidayakan 114 kotak madu kelulut, dan dapat menghasilkan sekitar 50 liter pada setiap kali panennya. Pada tiap bulannya, bisa menghasilkan 2 kali panen, dengan rata-rata perolehan setiap kali panen sekitar 50 liter.

Dari hasil panen yang telah didapat, terhitung sejak bulan Januari sampai Juni 2021 ini, pihaknya sudah menyumbang untuk PSDH sebesar Rp834 ribu dan untuk PAD sekitar Rp1 juta lebih pada Juni 2021.

“Selain itu, kami saat ini tengah berupaya untuk bisa mendapatkan sertifikasi dan legalitas dari BPOM, utamanya hasil produksi madu kelulut..” tandasnya.

Sekedar untuk diketahui pula, pada kunker kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Lohing Simon, Wakil Ketua Henry M. Yoseph, Sekretaris H. Sudarsono, turut serta HM Sriosako, H.Jainudin Karim, Fajar Hariady, Sengkon, Ina Prayawati, Natalia, Yeni Maria Kahta dan di dampingi sejumlah staf ahli komisi. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!